Selain itu, lapisan inversi juga dapat menyebabkan cuaca yang berkabut dan menahan polutan berada di dekat permukaan. Lapisan inversi dapat menyebabkan suara dipantulkan atau di belokan sampai ke tempat yang lebih jauh.
"Hingga saat ini, tidak ada bukti jika suara yang dipantulkan lapisan inversi dapat memecahkan kaca," katanya.
Keberadaan lapisan inversi juga perlu dibuktikan dengan data. Misalnya dari pengukuran radiosonde (alat pengukur profil vertikal atmosfer yang diterbangkan balon) atau alat lainnya.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Selasa 9 Februari 2021, Gawat! Aldebaran Belum Jujur Andin Malah Bertemu Pa Sodikin
Energi suara yang merambat akan mengalami pelemahan yang cepat bersama jarak, apalagi jika mengalami pemantulan, di mana sebagian besar energi akan diserap atau diteruskan.
Untuk memecahkan kaca diperlukan energi suara yang cukup kuat, shock, blast, atau proses resonansi dengan frekuensi yang tepat.
Baca Juga: Lirik Lagu Mirasantika Karya Rhoma Irama, Petuah Sang Bapak untuk Anaknya
Tim Reaksi Analisis Kebencanaan (TREAK) dibentuk pada 9 Januari 2020 oleh Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer (PSTA) Lapan yang beranggotakan pejabat struktural dan peneliti di bidang atmosfir PSTA Lapan.
Aktivitas TREAK melakukan sejumlah kegiatan antara lain pemantauan (monitoring) dan diskusi analisis terkait kondisi cuaca dan atmosfer yang termasuk di dalamnya analisis, observasi, prediksi untuk mencari perbandingan untuk informasi yang akan dipublikasikan.***