Diguncang Gempa Magnitudo 6,5, Aktivitas Warga di Pulau Enggano Berjalan Normal

- 10 Februari 2021, 22:44 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Tumisu/

JURNAL GAYA - Tokoh masyarakat Pulau Enggano Raffli M Kaitora mengatakan aktivitas warga yang bermukim di pulau terluar di Provinsi Bengkulu itu masih normal pascagempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5, Rabu malam, 10 Februari 2021.

“Terasa getarannya tapi tidak terlalu kencang, warga juga tidak sampai keluar rumah,” kata tokoh masyarakat Enggano Raffli Kaitora saat dihubungi dari Bengkulu.

Ia mengatakan warga yang bermukim di enam desa di pulau berjarak sekitar 106 mil dari Kota Bengkulu itu merasakan dua kali getaran gempa pada hari ini yakni pada sekira pukul 17.00 WIB dan pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Andin Ikatan Cinta Geram Karena Aldebaran Pengakuan Dosa, Netizen Murka Ingin Ngasih Bogem ke Andin!

Namun, getaran kedua gempa tersebut tidak dirasakan terlalu kuat oleh warga di pulau.

“Kami berharap jangan sampai seperti gempa tahun 2000 dan 2007 yang getarannya sangat kuat dan menimbulkan kerusakan,” kata mantan Kepala Suku Kaitora ini.

Kepala Desa Apoho, Kecamatan Enggano, Redi Kaitora juga mengatakan getaran gempa tidak dirasakan terlalu kuat oleh warga yang hingga saat ini masih beraktivitas seperti biasa.

“Guncangan tidak terlalu kuat, situasi saat ini normal dan tidak ada kerusakan,” kata Ketua Forum Kades Kecamatan Enggano ini.

Baca Juga: Masa Pandemi Covid-19, Pembukaaan Bioskop dengan Protokol Kesehatan Untuk Menekan Pembajakan di Era Digital

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x