BMKG Sebut Sepanjang Januari 2021 Gempa Bumi Sebanyak 555 Lebih Tinggi Dibandingkan Sebelumnya

JURNAL GAYA – Sepanjang Januari 2021, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 646 kali gempa Bumi terjadi di Indonesia. Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono jumlah terserbut beragam dari berbagai magnitudo dan kedalaman.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Multi Bencana, Hindari Tempat-tempa Rawan Bencana

"Jumlah tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2020 yang tercatat sebanyak 518 kali gempa," jelas Daryono kepada wartawan, Selasa 2 Febuari 2021.

Sedangkan dari jumlah tersebut terdapat 555 kali gempa Bumi lebih tinggi dari rata-rata. Daryono menjelaskan secara umum aktivitas gempa pada Januari 2021 didominasi gempa kecil dengan kekuatan kurang dari 5,0 yang terjadi 619 kali, sedangkan gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 terjadi 27 kali.

Baca Juga: LIPI Sebut Gempa Merusak Terjadi 5,6 Bulan Sekali, Lalu Magnitudo 9,6 dari Megathrust Selatan Jawa Bali?

Gempa dirasakan (felt earthquake) terjadi 85 kali, yang juga lebih tinggi dibandingkan dengan Januari 2020 yaitu 54 kali. Bahkan selama Januari 2021, hampir setiap hari di wilayah Indonesia terjadi gempa dirasakan bahkan pada 14 Januari 2021, dalam sehari terjadi gempa dirasakan delapan kali.

Dari ratusan kejadian gempa tersebut, terjadi tiga kali gempa yang merusak yaitu gempa Bahodopi, Morowali, Sulteng dengan magnitudo 4,9 pada 4 Januari 2021 yang menyebabkan beberapa rumah rusak.

Kemudian disusul  gempa Majene dan Mamuju, Sulbar, bermagnitudo 5,9 dan 6,2 pada 14 dan 15 Januari 2021 menyebabkan 105 orang meninggal dunia dan ribuan rumah rusak, serta gempa Talaud, Sulut, magnitudo 7,1 yang menyebabkan beberapa rumah rusak.

Baca Juga: Sesar Lembang Berpotensi Alami Gempa Tahun Ini? Berikut Penjelasan BMKG Bandung