Heboh Bakal Terjadi Gempa 8,2 Disertai Tsunami di Sulawesi Barat, Kepala BMKG Beri Penjelasan

- 17 Januari 2021, 16:51 WIB
Kepala BNPB Doni meninjau lokasi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono dan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.
Kepala BNPB Doni meninjau lokasi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono dan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. /Dok. BNPB Indonesia

 

JURNALGAYA - Warga Sulawesi Barat, khususnya di Mamuju heboh dengan adanya pesan berantai di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial.

Pesan itu pun membuat panik warga hingga sebagian besar warga hendak meninggalkan Ibu Kota Sulawesi Barat itu.

Dalam pesan tersebut meminta warga agar segera meninggalkan Mamuju karena berpotensi ada gempa yang makin besar disertai tsunami dan likuifaksi.

Pesan berantai itu mencatut nama Ahmad Riyadi dari BPTP Sulbar dan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Kepala Badan Meteorotologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati membantah pihaknya mengeluarkan statemen terkait bakal adanya tsunami dan likuifaksi.

“Saya ngomong bahwa masyarakat Mamuju dan sekitarnya tidak perlu panik. Jangan terpancing oleh isu. Apalagi ada yang mengatakan kekuatannya (gempa) bisa 8,2. Ada lagi yang mengatakan, harus keluar dari Mamuju. Tidak pernah BMKG menyatakan hal seperti itu. Salah sama sekali,” ujarnya, Minggu 17 Januari 2021.

Baca Juga: Hari Tim SAR Temukan 3 Jenazah Longsor Sumedang, Total 32 Jenazah dan 8 Masih Hilang

Ia menyatakan, BMKG hanya mengimbau agar warga menjauhi bangunan-bangunan yang mulai runtuh. Cari tempat yang aman dan jauh dari runtuhan bangunan. Jauh dari lereng yang rawan longsor atau lereng gunung dan menjauh dari pantai.

“Informasi bahwa gempa akan lebih besar dari 6,2 itu tidak benar. Itu sudah kekuatan yang paling besar. Kami sampaikan tidak perlu keluar Mamuju. Karena kami pun ada di sini,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x