Network
JURNAL GAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi multi bencana di Indonesia. Potensi multi bencana tersebut antara lain bencana hidrometeorologi, potensi gempa hingga potensi tsunami.
Baca Juga: WASPADA! Sesar Lembang Masuki Fase Akhir Bencana Gempa, Ini 5 Faktanya
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan dikeluarkannya peringatan ini agar masyarakat leih hati-hati dan waspada menghadapi bencana yang akan datang. "Kita perlu terus mewaspadai potensi multi bencana. Tidak hanya hidgrometeorologi, ada potensi gempa bumi dan potensi tsunami. Kami mengimbau agar kita tetap mewaspadai, namun tidak panik dalam menghadapinya," beber Dwikorita kepada wartawan, Minggu 31 Januari 2021.
Baca Juga: Semua Gaji Anggota DPRD PKS Se-Jateng Disalurkan Untuk Bencana Sulbar dan Kalsel
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarkat untuk tidak abai dan terus memonitor perkembangan terbaru terkait informasi peringatan dini bencana, misalnya prakiraan cuaca ekstrim dan lokasinya. Hal itu agar masyarakat bisa mempersiapkan diri terkait potensi bencana tersebut.
"Terus pantau, gunanya agar kita bisa menyesuaikan diri, mengatur kegiatan kita atau menghindari tempat-tempat yang sudah terprediksi, karena setiap peringatan dini itu manfaatnya agar kita bisa mengatur rencana dan kegiatan,” himbaunya.
Baca Juga: GAWAT! Jabar Rawan Bencana Harus Susun Peta Rawan Hingga Tingkat Desa
Dengan begitu dikatakan Dwikorita masyarakat dilatih untuk biasa tidak panik menghadapi seuatu. Ia mencontohkan peringatan dini BMKG terkait potensi gempa dan tsunami dapat dimanfaatkan masyarakat agar bisa mengantisipasi mencari tempat lebih tinggi. Bagi warga yang tinggal di lokasi rawan bangunan runtuh juga perlu berhati-hati pada saat terjadi gempa.
