Bencana Merajalela di Indonesia, SBY Ingatkan Kesalahan dan Keserakahan Manusia

- 14 Februari 2021, 18:05 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono.
Susilo Bambang Yudhoyono. /Twitter.com/@susilobambangyudhoyono

 

JURNAL GAYA - Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan bencana yang banyak terjadi adalah akibat dari kesalahan dan keserakahan manusia.

Disebutkan, manusia serakah dalam menggunakan sumber daya kehidupan sehingga mengubah ekosistem dan berakibat pada bencana.

"Barangkali karena kesalahan dan keserakahan kita dalam menjaga dan menggunakan sumber-sumber kehidupan selama ini membuat ekosistem dan tatanan kehidupan berubah. Akibatnya kita menghadapi bencana alam, bencana kesehatan, dan bencana kehidupan secara bersamaan," kata SBY dalam Doa untuk Indonesia Secara Virtual di Youtube Pemprov DKI Jakarta, Minggu 14 Februari 2021.

Baca Juga: Di Hari Valentine, Pertambahan Jumlah Pasien Covid-19 di Indonesia Melorot

Ia pun mengungkapkan pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi sepatutnya membuat masyarakat mengevaluasi diri dan berkontemplasi.

SBY mengajak untuk merawat dan melestarikan bumi dan berbagai sumber kehidupan yang terkandung di dalamnya.

"Sebelum terlambat kita mesti bertaubat dan memohon maaf kepada sang pencipta, tidak mengulangi kesalahan kita dan ke depan sungguh merawat dan melestarikan bumi kita beserta sumber kehidupan yang di kandungnya," ucap SBY.

Di awal tahun 2021 ini, Indonesia dilanda beberapa bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, hingga erupsi.

Baca Juga: Bumi di Wilayah Timur Indonesia Kembali Terguncang, Gempa Berkekuatan 5,5 Melanda Sulawesi Tengah

Banjir besar melanda wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan sejak Januari 2021.

BNPB menyebut banjir terjadi akibat hujan intensitas tinggi melanda daerah yang dijuluki Paru-paru dunia tersebut. Banjir juga melanda Subang hingga Indramayu, Jawa Barat.

Kemudian, bencana gempa bumi mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat pada Januari lalu. Gempa menyebabkan sejumlah bangunan fasilitas umum rusak dan aliran listrik padam di wilayah setempat.

Baca Juga: Mantan Presiden Donald Trump Dibebaskan Senat Amerika Serikat

Kemudian ada bencana tanah longsor Sumedang yang menewaskan 40 orang dan 1.126 jiwa terdampak.

Di waktu berdekatan, Gunung Merapi, Semeru, dan Sinabung, terpantau adanya aktivitas seperti erupsi yang menyebabkan lontaran batuan pijar, hembusan awan panas dan semburan lava.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah