JURNAL GAYA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta kepada TNI untuk meningkatkan kerja sama yang erat dalam rangka tercapainya pembangunan postur kekuatan pertahanan negara.
Menhan Prabowo mengatakan hal tersebut saat memberikan pembekalan kepada peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Tahun 2021, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa 16 Februari 2021.
Disebutkan, peningkatan kerja sama itu tidak terlepas dari rancang bangun para pendiri bangsa dan tertuang dalam UUD 1945, yakni sistem pertahanan rakyat semesta.
Kemudian dilanjutkan dengan Pasal 30 ayat (1) dengan penegasan pernyataan "tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara".
"Dua kali dalam satu konstitusi, dua kali para pendiri bangsa menegaskan sistem pertahanan kita. Artinya sistem pertahanan kita adalah pertahanan keamanan rakyat semesta, yang melibatkan seluruh rakyat ikut memikul tanggung jawab," kata Prabowo.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad menjelaskan bahwa Menhan Prabowo menginginkan agar ada penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Menhan Prabowo, kata dia, berharap pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) yang termasuk di dalam PP tersebut dapat berjalan maksimal.
Dari pembentukan Komcad tersebut, nantinya akan merekrut sekira 25.000 prajurit, dimana akan menghasilkan sekiranya 35 satuan militer batalion.