JURNAL GAYA - Pengamat Politik Rocky Gerung menyebutkan akhir-akhir ini para buzzer pendukung pemerintah kian gencar menyerang dirinya dengan berbagai macam cacian.
Tak hanya argumen yang dilontarkannya, serangan buzzer tersebut mengarah ke masalah fisik dan pribadinya.
“90 persen isinya adalah caci maki, yang isinya sama: Saudara Rocky Gerung yang harus direvisi karena dia ga kawin. Jadi ga ada hubungannya dengan argumen. Rocky gerung dari dulu memang bangsat, sudah jomblo tua bangka, segala macam, jadi betul-betul isinya dibalik ke kritik personal,” ungkapnya pada tayangan video YouTube pada kanal Rocky Gerung Official, dikutip Sabtu, 20 Februari 2021.
Walau begitu, Rocky mengaku santai dengan cacian para buzzer tersebut. Akademisi ini lebih menganggap semua itu sebagai lelucon.
“Saya mah seneng-seneng aja dikritik sama orang dungu. Saya ga bakal marah, karena saya anggap kedunguan itu saya anggap kelucuan gitu,” ujar Rocky.
Dalam kesempatan itu, Rocky pun menjelaskan soal perkataannya terkait ‘Isi Kepala Presiden’ harus direvisi, bukan berarti otak Jokowi dalam bentuk fisik yang direvisi.
Namun kebijakan Jokowi selaku kepala Negara yang harus direvisi.