Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jadi Pengungsi Banjir, Sebut Ahok dan Menteri PUPR Marah-marah ke Anies Baswedan

- 21 Februari 2021, 16:05 WIB
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.* /PMJNEWS
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.* /PMJNEWS /WARTA PONTIANAK/

 

JURNAL GAYA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku terpaksa mengungsi setelah menjadi salah satu korban banjir yang terjadi akhir-akhir ini.

Hal itu diungkapkannya sebelum memulai acara Program Gerakan Penghijauan dan Bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS), Cinta Ciliwung Bersih gelombang kedua di Waduk Cincin, Jakarta Utara, Minggu, 21 Februari 2021.

"Kemarin malam, begitu ada alarm banjir jam 02.30, Sabtu dini hari, saya terpaksa langsung mengungsi. Saya menyetir mobil sendiri ke kantor di Menteng, karena mau mempersiapkan agenda-agenda gerakan penghijauan dan pembersihan sungai," uja penduduk Villa Taman Kartini, Bekasi, Jawa Barat ini.

Hasto mengatakan sudah beberapa kali terendam banjir sehingga bisa memahami kondisi masyarakat luas yang rumahnya mengalami kebanjiran.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri SCTV Minggu 21 Februari 2021, Gawat! Dewa Kembali Disekap Kevin

“Selain lumpur di mana-mana, barang rusak, yang paling membuat khawatir adalah ular sering terbawa. Selain itu, kecoa ada di mana-mana. Tempat menjadi terasa kumuh dan tentu saja ancaman penyakit," ucap Hasto.

Bahkan di tahun lalu, Hasto menyatakan mobilnya terendam banjir saat sedang naik gunung di Bali.

"Pokoknya kerugian banyak. Jadi saya bisa merasakan betapa susahnya warga Jakarta yang sering terdampak banjir."

"Untuk itu, kalau saya mengritik Pak Anies Baswedan, itu karena itu bagian tanggung jawab pemimpin guna mengatasi banjir. Buktinya Pak Basuki Tjahaja Purnama, Menteri PU pun sampai marah-marah karena betapa sulitnya bekerja sama dengan pemimpin DKI tersebut,” lanjut Hasto.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x