Inilah Tiga Calon Kuat Calon Presiden Pengganti Jokowi Menurut LSI

- 22 Februari 2021, 21:12 WIB
ilustrasi kursi jabatan
ilustrasi kursi jabatan /

 

JURNAL GAYA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menjalankan periode kedua masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.

Setelah habis masa jabatannya di tahun 2024, siapa pun bisa menggantikannya menjadi presiden menggantikan Jokowi.

Berkat UUD 1945 yang telah melalui beberapa kali amandemen, jabatan presiden Indonesia dibatasi hanya sampai dua periode. 

Bunyi pasal 7 UUD 1945: "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan."

Baca Juga: Aspadin Minta Penyebar Hoax Bahaya Air Dalam Kemasan Galon Guna Ulang Ditindak

Menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI) tiga calon presiden yang kuat di hasil survei mereka yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo, menjadi tiga nama teratas calon presiden jika pemilihan digelar saat ini.

Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam rilis survei LSI soal evaluasi publik terhadap kondisi nasional dan peta awal Pemilu 2024, di Jakarta, Senin, 22 Februari 2021, mengatakan tiga nama tersebut menjadi teratas saat memberikan datar nama kepada responden tanpa memasukkan nama Joko Widodo.

Ketika menanyakan siapa calon presiden tanpa menyuguhkan daftar nama ke responden, masyarakat secara spontan paling banyak menyebut Joko Widodo, yakni sebesar 18 persen.

"Jika pemilihan dilakukan saat ini, secara spontan Joko Widodo paling banyak disebut, 18 persen, kemudian Prabowo Subianto 12 persen, Anies Baswedan 5,7 persen, Ganjar Pranowo 3,5 persen," kata Djayadi memaparkan. Seperti dikutip dari ANTARA, Senin, 22 Februari 2021.

Baca Juga: Surat Edaran Kapolri: Usai Minta Maaf, Tersangka Bisa Dibebaskan

Kandidat selanjutnya yang memiliki nilai di bawah Ganjar yaitu Sandiaga Salahuddin Uno dipilih oleh 2,6 persen responden, Ahok 2,5 persen, Tri Rismaharini 2,3 persen, AHY 1,4 persen, dan Ridwan Kamil 1,1 persen.

Sementara nama lain kurang dari 1 persen, dan yang masih belum mau menjawab 45,3 persen.

"Sementara pada simulasi semi terbuka dengan menunjukkan daftar 29 nama tanpa nama Joko Widodo dan responden boleh menyebutkan nama lain, Prabowo Subianto paling unggul 22,6 persen," kata dia.

Kemudian, Ganjar Pranowo 10,6 persen, Anies Baswedan 10,2 persen, Ahok 7,2 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 6,9 persen, Tri Rismaharini 5,5 persen, Ridwan Kamil 5 persen, AHY 4,8 persen, sementara nama lain kurang dari 3 persen, dan belum menjawab 10,4 persen.

Menurut LSI masyarakat yang menjadi responden mengedepankan alasan tegas atau berwibawa, kemudian merakyat, jujur, dan bersih dari KKN, merupakan tiga alasan utama pemilih dalam menentukan pilihan presiden.***

Baca Juga: Jumpai Teten Masduki, Shopee Sebut Pedagang Lokal dan UMKM Mendominasi Platform hingga 97 Persen

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah