KETUA UMUM PBNU SAID AQIL SIRADJ: Orang yang Bikin Gaduh, Usir!

- 27 Februari 2021, 22:17 WIB
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj /Twitter

JURNAL GAYA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj meminta pemerintah menutup secara menyeluruh akun atau media online milik kelompok Wahabi.

"Itu Medsosnya wahabi-wahabi, online wahabi tutup ajah lah. Jangan khawatir Pak di Qur'an ada. Bukan dari saya," kata Aqil dalam sambutannya dalam acara Harlah ke-98 PBNU sekaligus peluncuran NU Mobile dan Televisi NU Channel pada kanal Youtube NU Channel, Sabtu, 27 Februari 2021.

 

Menurutnya, polusi dan sampah informasi kerap membanjiri kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Direstui Raja Salman, Presiden AS Joe Biden Janji Hukum Pembunuh Jamal Khashoggi

Fitnah dan kebohongan juga sering dimunculkan di platform media online dan media sosial.

Ia meminta masyarakat agar tak mudah percaya dengan berita, melakukan cek-ricek terlebih dahulu sesuai anjuran Al-Qur'an.

Baca Juga: KPK Mengamankan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Sampai Malam Ini Masih Diperiksa Intensif

Jika mudah percaya, lanjut kiai Said, maka akan menyesal dan terpuruk dalam kebodohan.

Kiai Said pun menggambarkan kegaduhan di media hari ini sama dengan orang yang bikin gaduh saat zaman Nabi Muhammad.

"Orang-orang yang membikin gaduh, membikin resah, 'usir Muhammad!' kata Quran tuh, 'kalo bikin gaduh di Madinah, usir, jangan biarkan hidup bersamamu di Madinah'," terang Aqil.

Baca Juga: Pamer Naik Vespa Sendirian, Aura Kasih: Kapan Diboncengnya? Netizen: Cantik Gini Aja Ditinggalin, Dunia Kejam

Tak hanya itu, Kiai Said juga meminta ketegasan Kemenkominfo untuk menutup akun media sosial dan media online yang menyebarkan radikalisme.

"Pak menteri tegas ajah lah, oh koe sing (kamu yang) menyebarkan hoaks, yang sering adu domba, makar, radikalisme, terorisme tutup ajah, NU dukung," ujarnya.

Baca Juga: Manchester City vs West Ham United di Liga Inggris: John Stones Jadi Pahlawan Kemenangan The Citizen

Ia mengingatkan Kominfo agar tak khawatir memblokir situs-situs tersebut, sebab tindakan itu mendatangkan pahala dan sesuai perintah Al-Qur'an.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah