JURNAL GAYA - Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) As’ad Said Ali mengungkapkan Abu Janda diduga sengaja disusupkan ke Nahdatul Ulama dan memanfaatkan nama besar NU. Bahkan pihaknya sudah mengetahui siapa yang sengaja memasukan Abu Janda terserbut.
Baca Juga: Polri Tidak Tangkap Abu Janda, Ketua Umum KNPI Siap Mundur dari Jabatannya
“Ia diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU, saya kira dengan pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda,” ungkap KH Sa’ad yang juga Mantan Wakil Ketua Umum PBNU dalam akun facebook pribadi @As'ad Said Ali, dikutip Sabtu 30 Januari 2021.
Baca Juga: Banser Dorong Polisi Memproses Hukum Abu Janda secata Transparan dan Independen
Begitu masuk NU dan mengaku Banser dikatakan KH As’ad mulailah manuver Abu Janda dilakukan bahkan memberikan statment yang selalu kontroversi sehingga terkadang merugikan NU. “Oleh pimpinan Banser yang bersangkutan sudah di tegur untuk tidak bicara tentang ke NU-an atas nama Anshor dan juga menginfokan beberapa media terkenal mengenai hal itu,” paparnya.
Baca Juga: Tanggapi Soal Abu Janda, Alissa Wahid: Itu Rasis Banget Ya! Memang Ngaco Orang Itu
Sikap Abu Janda pun diakui Kiai As’ad sudah pernah ditegur oleh pimpinan Banser. “Persoalannya ,ia sudah terlanjur pernah memakai seragam Banser di media dan publik menyangka ia bagian dari NU padahal fikrah dan akhlaknya bukan pengikut aswaja,” tegasnya.
Baca Juga: Gelombang Seruan Tangkap Abu Janda Terus Menggema, Pemuda Muhammadiyah: Nyata-nyata Pecah Belah Umat
Masalahnya dikatakan Kiai Sa’ad, kerusakan provokasi yang ditimbulkannya Abu Janda dilingkungan NU selama ini cukup besar. “Beberapa pondok pesantren merasa terusik dan bahkan ada yang menjauhi (mufarakah) dari struktur NU misalnya didaerah sekitar Bogor, karena apa yang disampaikan oleh Abu Janda bertolak belakang dengan fikrah an Nahdliyah,” sesalnya.