Tanggapi Soal Abu Janda, Alissa Wahid: Itu Rasis Banget Ya! Memang Ngaco Orang Itu

- 30 Januari 2021, 21:41 WIB
Tangkapan layar Alissa Wahid dalam sebuah kegiatan Gusdurian
Tangkapan layar Alissa Wahid dalam sebuah kegiatan Gusdurian /instagram.com/alissa_wahid

JURNAL GAYA - Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Alissa Wahid menyatakan ungkapan yang disampaikan Permadi Arya atau Abu Janda kepada Natalius Pigai, di Twitter, pada 2 Januari 2021 lalu adalah bentuk ujaran yang sangat rasis.

Abu Janda dinilai berkomentar dengan berlebihan dan menyalahi prinsip-prinsip Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah, yakni tasamuh (toleran), tawazun (berimbang), tawassuth (moderat), i’tidal (tegak lurus), dan amar ma’ruf nahi munkar.

“Itu rasis banget ya. Berlebihan dan nggak tawassuth (moderat) itu. Ketika berkomentar seperti itu, dia sudah menyalahi semua prinsip NU. Tawassuth, tawazun, tasamuh tidak ada, dan i’tidalnya tidak ada. Memang ngaco orang itu,” tegas Alissa seperti dikutip Jurnal Gaya dari NU Online, Sabtu 30 Januari 2021.

Putri sulung dari Presiden keempat RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini lantas menyampaikan keberatannya jika Abu Janda dianggap sebagai representasi dari NU.

Baca Juga: Gelombang Seruan Tangkap Abu Janda Terus Menggema, Pemuda Muhammadiyah: Nyata-nyata Pecah Belah Umat

Sebab, perilaku yang selama ini diperlihatkan ke publik, sama sekali tidak sejalan dengan nilai atau prinsip ajaran NU.

Menurutnya, hal terpenting agar seseorang dapat menjadi Nahdliyin itu dengan menerapkan prinsip Aswaja An-Nahdliyah dalam keseharian.

Prinsip tersebut adalah tasamuh, tawazun, tawassuth, i’tidal, dan amar ma’ruf nahi munkar.

“Itulah yang menentukan apakah seseorang bisa disebut sebagai orang NU atau bukan,” ungkap perempuan bernama lengkap Alissa Qotrunnada Munawaroh ini.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x