Vaksin Gotong Royong dari Holding BUMN Farmasi, Siap Melengkapi Program Vaksin Gratis Pemerintah

- 28 Februari 2021, 20:09 WIB
Vaksin Covid-19 Bio Farma yang diproduksi dengan bahan baku dari Sinovac
Vaksin Covid-19 Bio Farma yang diproduksi dengan bahan baku dari Sinovac /Youtube

JURNAL GAYA - Program vaksinasi yang giat diselenggarakan pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 siap disokong Holding BUMN Farmasi (HBF) untuk produksi vaksinnya, agar bisa mencukupi kebutuhan nasional.  

Bio Farma beserta anggota HBF Kimia Farma, rencananya akan mendatangkan dua jenis vaksin Covid-19, untuk keperluan Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong, yang diperuntukan bagi para buruh dan karyawan swasta dan diberikan secara gratis dari masing-masing perusahaan tempat mereka bekerja.

Seperti yang diketahui, pemerintah untuk sementara memprioritaskan tenaga kesehatan (nakes) dan ASN yang berhadapan langsung dengan pelayanan dan bersinggungan dengan banyak orang sebagai tugas pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga: Tips Sehat Bugar Walau Olahraga dari Rumah

Prioritas dan pembagian vaksin oleh pemerintah dikarenakan jumlah vaksin yang diterima masih terbatas jumlahnya.

Program vaksinasi Gotong Royong diharapkan bisa mempercepat program vaksinasi agar kekebalan kelompok atau herd immunity dapat segera tercapai, dan yang terpenting, Vaksinasi GR tidak mengganggu jalannya vaksinasi gratis program pemerintah.

Menurut rilis media yang diterima Jurnal Gaya, Minggu, 28 Februari 2021, kedua jenis vaksin yang akan didatangkan oleh Bio Farma dan Kimia Farma antara lain, Moderna dengan platform m-RNA yang akan didatangkan oleh Bio Farma, dan Sinopharm dengan platform inactivated yang akan didatangkan oleh Kimia Farma.

"Saat ini Holding BUMN Farmasi sudah mulai menjajaki dan melakukan pembicaraan supply vaksin Covid-19 khusus untuk program vaksinasi gotong royong yaitu dengan Sinopharm dari Beijing China dengan platform in-activated, dan Moderna dari Amerika dengan platform mRNA. Pengadaan vaksin dari Sinopharm rencananya akan dilakukan oleh anak perusahaan Holding Farmasi, PT Kimia Farma Tbk sedangkan Moderna, pengadaannya akan dilakukan oleh Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma", ujar Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto dalam rilis persnya.

Baca Juga: Millen Cyrus Kembali Ditangkap Polisi, Hasil Tesnya Positif Narkoba Jenis Benzodiazepam

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: Bio Farma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x