Soroti Vaksinasi COVID 19, Mardani Ali Sera : Pemerintah Harus Pastikan Tidak Ada Korupsi Vaksin!

- 3 Maret 2021, 09:15 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. Kemenkes memperbolehkan program vaksinasi jalur mandiri yang disebut Vaksinasi Gotong Royong bagi para perusahaan
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. Kemenkes memperbolehkan program vaksinasi jalur mandiri yang disebut Vaksinasi Gotong Royong bagi para perusahaan /Nabiel Purwanda/Literasi News

JURNAL GAYA – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengingatkan pemerintah agar benar-benar mengawasi vaksinasi COVID 19. Terutama penggunaan anggarannya, jangan sampai kasus korupsi terulang seperti di Kementrian Sosial yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara korupsi bantuan sosial COVID 19.

Baca Juga: April Ditargetkan Kemenkes Vaksinasi COVID 19 Mandiri Dilaksanakan

“Pemerintah jg hrs memastikan tdk ada korupsi vaksin. Berikan info scr rinci terkait pihak lain yg terlibat dlm pengadaan vaksin beserta realisasi anggarannya. Infokan scr berkala & dpt dipantau agar publik bs ikt terlibat mengawasi penggunaan&pengadaan anggaran Covid-19,” tutur Mardani dalam akun twitternya @MardaniAliSera, Rabu 3 Maret 2021.

Mardani pun mengomentari terkait vaksinasi mandiri yang disebut gotong royong dan sudah dirilis pemerintah melalui Permenkes No 10 Thn 2021 tentang vaksinasi mandiri. “Satu hal perlu diingat, secara prinsip sdh menjadi tanggung jawab negara untuk memvaksinasi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali,” ujar Mardani.

Baca Juga: Besok, Jokowi Tinjau Vaksinasi di Yogyakarta Sekaligus Resmikan Kereta Listrik 

Menurut Mardani, program Vaksinasi mandiri kali ini terlalu cepat penerapannya. “Kita lihat vaksin program sj msh byk menemukan kendala. Dr mulai proses produksi vaksin Covid-19,mekanisme distribusi smp penyuntikan. PT Bio Farma pun msh kesulitan dlm mengolah bakan baku vaksin mnjd vaksin jd Pdhl msyrkt tengah menunggu utk bs melakukan vaksinasi. Blm lg rasio vaksinasi yg baru di angka 100rb per hari. Cukupkah dgn rampungnya target vaksinasi slma 1 tahun yg diinginkan pak @jokowi?,” beber Mardani.

Baca Juga: 100 Persen Tenaga Kesehatan Diklaim Kemenkes Sudah Melakukan Vaksinasi

Mengenai target 182 juta penerima, Mardani memprediksikan vaksinasi ini akan selesai pada 10 tahun mendatang. “Target 182 juta penerima,lalu dikali 2x dosis utk 2x penyuntikan. Berarti ada 1 juta orang yg hrs disuntik per harinya. Jk 100rb per hari,baru 10 tahun program vaksinasi ini selesai. Sebuah program massal memang memiliki tantangan besar yakni akurasi data yg mesti dikawal bersama,” terangnya.

Baca Juga: Atlet Dari 40 Cabang Olah Raga Menerima Vaksinasi COVID 19 Tahap Pertama

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x