Caracal sendiri merupakan perusahaan manufaktur di bidang senjata yang berada di dalam holding industri pertahanan Edge Group, UEA.
Sedangkan PT Pindad merupakan perseroan terbatas milik negara RI yang dibentuk pada tahun 1983. Pindad aktif memproduksi berbagai alutsista untuk kebutuhan TNI, Polri dan juga telah mengekspor sejumlah produk unggulannya seperti amunisi, senjata dan kendaraan tempur ke pasar global
Baca Juga: Tips Sehat Bugar Walau Olahraga dari Rumah
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan, kerjasama kedua belah pihak akan saling menguntungkan.
"Kita juga menambah kerjasama industri pertahanan. Kita akan banyak membuat assault rifle dari pindad. Mereka sukses, kita sukses, kita gunakan bersama," ujar Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers.
Baca Juga: TXT Buka-Bukaan Tentang Yeonjun yang Dicintai oleh Orang yang Lebih Tua
Pada forum tersebut dilaksanakan juga penandatanganan kerjasama G to G dan kerjasama B to B meliputi : rehabilitasi hutan bakau, bidang ekonomi kreatif atau cooperation in the field of creative economy, menyepakati rencana world conference of creative economy atau penyusunan teknis konferensi ekonomi kreatif dunia, kesepakatan joint venture atau usaha patungan antara Dubai Ports World atau DP World dengan PT Maspion, World Logistic Passport (WLP) Agreement untuk meningkatkan peluang perdagangan pasar internasional, bidang pariwisata UEA akan berinvestasi di sektor pariwisata di Aceh serta penandatanganan kerjasama Pindad dengan Caracal, Pertamina dengan Adnoc, dan Lulu Lease Agreement.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah aktif bersama sebagai upaya untuk mulai melakukan pemulihan ekonomi (recovery) pasca Pandemi Covid-19 dan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.***
Baca Juga: Amanda Manopo Sudah Lepas Infus: Dilepas Yuhu!