Kelaparan di Negara Yaman Akibat Perang, MUI Mengimbau Umat Islam dan Ormas Islam Turut Membantu Mengatasinya

- 9 Maret 2021, 18:13 WIB
Potret seorang anak kecil di Yaman yang dalam kondisi kritis karena kelaparan./
Potret seorang anak kecil di Yaman yang dalam kondisi kritis karena kelaparan./ /Reuters/Khaled Abdullah

 

JURNAL GAYA - Krisis Yaman merupakan krisis kemanusiaan akibat perang yang menyengsarakan rakyatnya. 

Akibat perang saudara, rakyat Yaman terkena krisis kelapran karena minimnya produksi makanan dan bantuan dari dunia luar yang masih minim.

Untuk itu PBB menyerukan kepada seluruh masyarakat dunia untuk ikut membantu menangani krisis kelaparan di negara Yaman.

Baca Juga: Polres Tangsel Berhasil Membekuk Pelaku Perampokan Spesialis Rumah Kosong, Satu Rekannya Berhasil Kabur

Perang Yaman merupakan perang saudara antara dua faksi yang berkonflik. Perselisihan bersenjata ini dimulai pada bulan Maret 2015, enam tahun yang lampau.

Perang Saudara Yaman melibatkan faksi Abdrabbuh Mansur Hadi memimpin pemerintah Yaman melawan gerakan bersenjata Houthi, bersama dengan para pendukung dan sekutu mereka. Keduanya mengklaim sebagai pemerintah resmi Yaman.

Pasukan Houthi mengendalikan ibu kota Sanaʽa, bersekutu dengan pasukan yang mengabdi kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh.

Baca Juga: Update Kasus Covid-19, Hari Ini Pasien Meninggal Dunia Mencapai 210 Orang

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai wadah para pemimpin Islam di Indonesia mengapresiasi seruan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada dunia untuk membantu penduduk Yaman yang sekarang sedang mengalami kelaparan akibat perang.

"MUI sebagai wakil umat Islam Indonesia menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PBB atas komitmennya untuk terus memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Yaman sejak perang terjadi pada tahun 2015," kata Ketua Komisi Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI) MUI Bunyan Saptomo dalam siaran pers, Jakarta, Minggu, 7 Maret 2021. Seperti dikutip dari ANTARA.

MUI menyampaikan rasa keprihatinannya atas bencana kelaparan di negara Yaman akibat peperangan yang sampai hari ini masih terus berlanjut.

Baca Juga: Sempat Jadi Bintang Atlet Bola Voli Putri, Aprilia Manganang Ternyata Seorang Pria

Atas seruan PBB tersebut, MUI ikut menyerukan kembali kepada seluruh umat Islam di Indonesia umumnya, dan ormas Islam serta lembaga kemanusiaan untuk menggalang dana membantu penduduk di Yaman yang mengalami kelaparan akibat peperangan.

"MUI mendesak semua pihak yang terlibat dalam peperangan di Yaman untuk segera melakukan gencatan senjata, dan perundingan untuk menyelesaikan pertikaian mereka secara damai sesuai dengan spirit Islam yang berarti kedamaian," kata Bunyan.

Dalam kesempatan siaran pers tersebut, MUI juga mengimbau Pemerintah Indonesia untuk membantu meningkatkan koordinasi dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan PBB sehingga bisa ikut membantu penyelesaian konflik di Yaman secara damai.

MUI juga berharap pemerintah Indonesia bisa turut membantu pula mengatasi bencana kelaparan di negeri itu.***

Baca Juga: Tips Sehat Bugar Walau Olahraga dari Rumah

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah