Network
JURNAL GAYA - Warga DKI Jakarta yang tinggal di daerah dekat bantaran sungai, harus mulai mempersiapkan diri terjadinya lagi banjir di daerah mereka.
Naiknya TinggiMuka Air (TMA) sungai-sungai yang mengaliri wilayah Jakarta, akan mengakibatkan luapan air sehingga masuk ke daratan dan menggenangi rumah warga.
Untuk itu, masyarakat sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi genangan air sungai yang meluap tersebut. Menyiapkan keluarganya dan mengamankan harta benda berharga supaya tidak ikut hanyut atau rusak.
Baca Juga: Mark Sungkar Diduga Korupsi, Zaskia Sungkar Beberkan Fakta Mengejutkan
Informasi tersebut disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang memberikan peringatan dini terkait potensi banjir kepada warga di sejumlah bantaran sungai akibat kenaikan tinggi muka air (TMA) di tiga pos pantau, Kamis, 11 Maret 2021 pagi.
Menurut Twitter resmi @BPBDJakarta melaporkan, pos pantau yang mengalami peningkatan TMA antara lain, Angke Hulu berstatus siaga 3 dengan TMA 170 sentimeter sejak pukul 02.00 WIB.
Kemudian terdata di Pos Pantau Pasar Ikan mengalami siaga 3 dengan TMA 185 cm sejak pukul 00.00 WIB dan Sunter Hulu berstatus siaga 3 dengan TMA 160 cm sejak pukul 03.00 WIB.
Baca Juga: Gading Marten Pamer Kotak Cincin, Mau Ngelamar Siapa?
"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap potensi banjir," woro-woro dari petugas informasi peringatan dini bencana melalui pengeras suara. Seperti dikutip dari PMJ News.
