Pemerintah Terus Pantau Mutasi Virus Corona, Jangan Sampai Kecolongan

- 13 Maret 2021, 21:46 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY

 

JURNAL GAYA – Adanya mutasi berbagai virus yang awalnya dari COVID 19 terus diantisipasi pemerintah. Bahkan kini diduga selain adanya virus corona, juga ditemukan virus D614G, B117, dan N439K.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, mengenai mutasi N439K rupanya lebih dahulu dibandingkan virus B117 yang kini ramai diperbincangkan.

"Ini sebenarnya mutasi single, hanya ada satu mutasi pada jenis varian ini. Jenis varian ini bukan yang diminta oleh WHO untuk mendapat perhatian khusus," jelas Siti Nadia, kepada wartawan, Sabtu 13 Maret 2021.

Baca Juga: Penambahan Kasus Covid-19 Kian Melorot, Angkanya Hari Ini Sudah di Bawah 5.000

Dikatakan Siti, yang mendapat perhatian khusus saat ini adalah mutasi virus B117, B135, dan P1. "N439K sama dengan D614G, satu mutasi di virus tersebut. Baru-baru ini ada satu journal yang mengatakan bahwa N439K bisa mengkamuflase pembuatan antibodi," bebernya.

Siti pun terus mengingatkan masyarakat harus terlibat aktif mencegah penyebaran virus dengan cara paling efektif, yakni taat protokol kesehatan 5M. Diantaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Baca Juga: Fraksi Gerindra Sebut Bansos Covid Disunat, Wagub DKI Jakarta Ariza: Tak Mungkin Ada Pemotongan

"Kalau kemudian kita ada merasa gejala-gejala yang kita rasakan untuk segera mengetahui dan memeriksakan diri, dan ditambah tentunya vaksin yang saat ini kita ketahui vaksin juga merupakan salah satu yang bisa membantu untuk kita melawan untuk menjadi tidak sakit," bebernya.***

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x