Ridwan Kamil Ingatkan Keras Warga yang Sudah Divaksin Jangan Merasa Jadi Superman!

- 18 Maret 2021, 15:52 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, pekan ini ada 6 Kabupaten dan Kota yang berstatus zona merah Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan, pekan ini ada 6 Kabupaten dan Kota yang berstatus zona merah Covid-19. /Humas Pemprov Jabar

JURNAL GAYA------Masyarakat dari berbagai profesi dan Lansia sudah banyak yang mendapatkan suntikan vaksin Covid 19. Namun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan peringatan keras pada masyarakat yang telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 agar jangan merasa menjadi seperti Superman.

Karena, menurut Ridwan Kamil, potensi keterpaparan virus Corona masih tetap ada bilamana tidak dapat menjaga protokol kesehatan dengan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi).

Ridwan Kamil berharap, untuk masyarakat yang baru satu kali mendapatkan suntikan vaksin jangan euforia.

Baca Juga: Waduh! Mensos Risma Tantang Mahasiswa Poltekesos Bandung, Kenapa?

"Kepada yang beres suntik kedua juga jangan merasa jadi Superman karena antibodi muncul setelah suntikan kedua, maksimal tiga bulan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Kamis (18/3).

Menurut Emil, ketika dalam proses muncul antibody masih sedikit, maka virus Corona  bisa saja masuk ke dalam tubuh. Karena itu, masyarakat harus tetap menjaga kedisiplinan dalam menjalankan Prokes.

"Saya berdoa sampai suatu hari diumumkan proklamasi beres dari covid oleh presiden, di sana kita lega menata peradaban kita dengan lebih baik," katanya.

Baca Juga: Cegah Rawan Pangan 117.288 Korban Banjir Subang, Pemprov Jabar Serahkan Bantuan 159 Ton Beras

Diketahui, jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik mencapai 2.195.215 orang.

Emil mengatakan, dalam melakukan vaksinasi Jabar melakukan prosedur vaksinasi massal yang paling canggih dan bisa diinovasikan di Jabar. Pertama dalam tiga hari, 5000 orang bisa divaksin. Kedua, proses screening kesehatan bisa dilakukan secara telemedicine atau online.

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x