Diduga Kelelahan dan Kena Serangan Jantung Penyebab Meninggalnya Bupati Kolaka Timur, Samsul Bahri Majid

- 19 Maret 2021, 21:48 WIB
Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri Majid dikabarkan meninggal dunia ketika tengah bermain sepak bola
Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri Majid dikabarkan meninggal dunia ketika tengah bermain sepak bola /Yugi Prasetyo/Jurnal Gaya/Istimewa

JURNAL GAYA – Penyebab kematian Bupati Kolaka Timur, Samsul Bahri Majid diduga kelalahan dan juga serangan jantung saat bermain bola, Jum’at 19 Maret 2021 petang. Samsul bermain bola dalam pertandingan persahabatan dengan jajaran pengurus Partai Gerindra di Lapangan Nur Latamoro Kelurahan Rate-rate.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi sebelum wafat yakni sekitar pukul 16.00 wita berlangsung Pertandingan Persahabatan Antara Pemda Kolaka Timur Vs Tim Partai Gerindra.

45 Menit kemudian wasit meniup pluit kick off Babak pertama selesai dan istirahat turun minum. Bupati Kolaka Timur Syamsul Bahri ke pinggir lapangan dan langsung duduk minum air mineral merk Oximax sebanyak 1 Botol.

Baca Juga: INNALILLAHI, Baru Dilantik Sebulan Bupati Kolaka Timur, Samsu Bahasi Majid Meninggal Dunia Saat Main Bola

Sehabis minum, beberapa saat kemudian Samsul langsung pingsan dan tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke Puskesmas Tirawuta untuk mendapatkan pertolongan medis.

Setelah tiba di Puskesmas Tirawuta dilakukan tindakan pertama dengan memompa jantung secara manual namun tidak ada reaksi. Tindakan memompa jantung secara manual tersebut dilakukan mengingat peralatan di Puskesmas Tirawuta terbatas. Kemudian sekitar pukul 17.20 wita Bupati Kolaka Timur dirujuk ke RSUD Konawe untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih serius.

Baca Juga: Warga Jabar yang Terpapar Covid Tolak Isolasi Siap-siap Ditindak Tegas Aparat!

Ketika di RSUD, Samsul sempat siuman selama 10 menit. Namun pada pukul 19.45 WITA, Bupati Koltim dinyatakan meninggal dunia. “Informasi dari Dokter, Almarhum meninggal dunia karena serangan jantung,” ungkap Kadis Kominfo Kolaka Timur, I Nyoman Abdi, dalam rilisnya yang diterima wartawan, Jum’at 19 Maret 2021 malam.  

Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak Pemda Koltim dan keluarga besar, memberangkatkan jenazah ke Rumah Jabatan Bupati Koltim,. Lalu rencananya akan diberangkatkan lagi menuju kediaman pribadi Almarhum. “Menurut rencana, beliau akan dimakamkan di pemakaman keluarga pada esok hari atau Sabtu 20 Maret 2021 sebelum sholat Dzuhur,” tegas I Nyoman.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x