Anies Baswedan Dipilih Milenial Kalahkan Prabowo dan Sandiaga Uno, Wagub DKI Jakarta: Terlalu Berlebihan!

- 23 Maret 2021, 20:23 WIB
Ahmad Riza Patria, Wagub DKI
Ahmad Riza Patria, Wagub DKI /Pikiran-Rakyat//Pikiran-Rakyat

JURNAL GAYA----Pemilihan presiden (Pilpres), di Indonesia akan digelar pada 2024. Tapi, berbagai lembaga survei mulai mengeluarkan hasil penelitiannya.

Salah satunya, hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menempatkan Anies Baswedan sebagai presiden pilihan anak muda Indonesia mengalahkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai hasil survei tersebut terlalu berlebihan.

Baca Juga: Mengaku Support Penyebar Video Pornonya di PN Jakarta Selatan, Gisel: Bukan Mereka yang Pertama

Riza mengatakan, hal tersebut terlalu berlebihan, sebab pemilihan presiden (pilpres) yang merupakan hajatan nasional lima tahunan itu masih lama akan digelar. Yakni, pada 2024 dan sekarang ini bukan waktu yang tepat membicarakan hal itu.

"Ini Maret 2021. Terlalu berlebihan, terlalu jauh, terlalu dini, terlalu cepat, terlalu prematur kalau kita bicara pilpres," ujar Riza di Jakarta, Selasa 23 Maret 2021 dikutip Jurnal Gaya dari Antara.

Sebelumnya, survei Indikator Politik Indonesia yang menyasar anak muda usia 17 hingga 21 tahun itu, menyebutkan, elektabilitas Anies Baswedan yang mencapai 15,2 persen, melampaui dua tokoh dari Gerindra yakin Prabowo Subianto yang hanya meraih dukungan sebesar 9,5 persen dan Sandiaga Uno dengan dukungan 9,8 persen.

Baca Juga: Sampaikan Pesan ke Pendukung Habib Rizieq, Jimly Asshiddiqie: Kita yang di Luar Tidak Usah Ikut Campur

Riza menilai, dari pada bicara pemilihan presiden, Riza mengajak semua kepala daerah yang masuk bursa Pilpres 2024 ini untuk bekerja lebih sungguh-sungguh demi menyukseskan berbagai program pembangunan di daerahnya masing-masing.

"Semua sekarang pejabat mulai dari presiden, wakil presiden sampai dengan bupati di seluruh Indonesia mari kita sukseskan pembangunan kita di seluruh Indonesia di daerah kita masing-masing sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) kewenangan dan jabatan yang kita miliki," paparnya.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x