WASPADA! Ribuan Ton Beras di Gudang Bulog Indramayu Berdebu dan Menguning

- 24 Maret 2021, 18:55 WIB
Ilustrasi Stok Beras Bulog
Ilustrasi Stok Beras Bulog /Antara//Antara

JURNAL GAYA--------Masyarakat yang akan membeli beras Buloh sebaiknya waspada. Karena, sebanyak lima ribu ton beras di Gudang Bulog Indramayu dan Cirebon mengalami penurunan mutu. Kondisi beras itu, berdebu dan menguning.

Stok beras yang berasal dari hasil pengadaan tahun 2018 tersebut masih tersimpan di gudang Bulog Cabang Indramayu.

“Memang yang namanya beras ya, kalau disimpan lama sudah mengalami turun mutu. Jadi yang tahun 2018 sebagian besar sudah mengalami turun mutu,” ujar Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu, Dadan Irawan, kepada wartawan Rabu (24/3).

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 24 Maret 2021, Mama Rossa Makin Depresi Aldebaran Berusaha Keras Cari Bukti

Saat ditanya apakah beras impor tidak laku di pasaran, Dadan Irawan pun tidak memungkiri hal itu. Kondisi stok beras ini pun, menjadi kekhawatiran karena menyebarkan hama ke stok baru mengingat usianya yang sudah terlalu lama.

Dadan mengatakan, total stok beras di Bulog Indramayu sekarang ada sebanyak kurang lebih 33 ribu ton. Stok beras tersebut merupakan gabungan dari sisa stok di 2018 hingga pengadaan awal di 2021.

“Indramayu terdiri dari stok tahun 2018 sebanyak kurang lebih 17 ribu ton, kemudian 2019 kurang lebih 7.400 ton, tahun 2020 ada 2.000 ton, kemudian tahun 2021 yang baru penyerapan itu sekitar 800 ton,” papar Dadan.

Baca Juga: Sampaikan Kabar Buruk, Tjahjo Kumolo Minta Maaf kepada PNS

Senada dengan Dadan, Kepala Pimpinan Kantor Cabang Bulog Cirebon, Jawa Barat menurut Ramadin Ruding, saat ini masih terdapat 5.000 ton beras impor tahun 2018 yang berada di gudang dan belum bisa dikeluarkan.

Baca Juga: Didalam Tahanan, Mark Sungkar Positif Terpapar COVID 19

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x