JURNAL GAYA - Teror bom menimpa Ahmad Yani, Ketua KAMI (Komite Aksi Menyelamatkan Indonesia), di kediaman pribadinya daerah Cipinang Jakarta Timur.
KAMI sendiri didirikan pada 18 Agustus 2020, dan sering memberikan pendapat kritis pada setiap kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi.
Polisi pun segera mengamankan temuan barang yang diduga bom tersebut dengan mengerahkan Tim Gegana yang memiliki keahlian berhadapan dengan bahan peledak seperti bom.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengonfirmasi kalau temuan bom di kediaman Ahmad Yani di Cipinang, Jakarta Timur sudah dipastikan bom palsu atau fake bomb.
Informasi didapatkan setelah Puslabfor memeriksa kandungan di dalamnya, menurut Kombes Yusri barang yang diduga bom itu hanya berisi serbuk petasan yang tidak dapat meledak.
"Penemuan bom tadi pagi di rumah AY di Cipinang, Tim Gegana sudah datang mengamankan TKP. Diduga bom juga sudah dibawa ke Mako Brimob dan hasilnya fake bomb atau bom palsu," jelas Yusri kepada wartawan, Jumat, 26 Maret 2021. Seperti dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Sebut Pidi Baiq'Dilan' Tertarik Diskusinya Sekarang Bukan Soal Film Tapi Soal Ini!
Meskipun terlihat dirangkai seperti bom, tetapi tidak memiliki detonator atau pemicunya.