"Dari hasil pengecekan Puslabfor, disitu (bom) ada beberapa rangkaian seperti baterai, jam weker, kabel-kabel dan pipa yang didalamnya terdapat serbuk, indikasinya itu serbuk petasan. Tidak bisa meledak karena pemicunya tidak ada," kata Kombes Yusri menyambung penjelasannya.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan alat bukti termasuk dengan rekaman CCTV di sekitar lokasi, untuk mengetahui pelaku yang menaruh bom palsu tersebut.
"Kita sudah minta keterangan dari saksi yaitu karyawan yang menemukan dugaan bom itu pertama kali MA dan satu security berinisial S. Beberapa bukti juga masih dikumpulkan termasuk rekaman CCTV, ini masih dikumpulkan dan dalam proses penyelidikan," pungkasnya mengakhiri penjelasannya.***