Mencengangkan, Cokelat Berusia 121 Tahun Ditemukan Utuh, Hadiah Paskah dari Ratu Victoria

- 1 April 2021, 14:47 WIB
Cokelat hadiah ratu Inggris 121 Tahun lalu, ditemukan utuh
Cokelat hadiah ratu Inggris 121 Tahun lalu, ditemukan utuh /National Trust/

JURNAL GAYA - Jelang perayaan Paskah yang jatuh pada Jumat 2 April 2021, ada kisah unik mengenai sebatang cokelat berusia 121 tahun yang sempat dipesan Ratu Victoria untuk pasukan tentara Inggris.

Mendekati hari Paskah, Ratu Victoria sengaja membekali pasukan Inggris yang bertempur di Afrika Selatan. Setelah 121 tahun berlalum cokelat itu ditemukan masih dalam kondisi utuh di dalam kaleng di rumah bangsawan Inggris.

Kala itu, Ratu Victoria mengirim 100.000 batang cokelat masing-masing seberat 226 gram untuk sebagai tanda cinta dan penyemangat untuk para prajurit di medan perang.

Ada 3 merek yang digunakan saat itu, antara lain Cadbury, Fry dan Rowntree, atas bantuan Quaker yang menentang perang. Karena kemarahannya, mereka menolak bayaran cokelat dari sang ratu sehingga pesanan hanya dikemas dalam kaleng tanpa merek.

Baca Juga: Sempat Benci Kepada Diri Sendiri, IU Merasa Bersedih Melihat Orang Tertidur di Depannya

Ratusan tahun berlalu cokelat di era Ratu Victoria itu ditemukan di rumah Sir Henry Edward Paston-Bedingfield. Saat pertama kali ditemukan, cokelat berada di dalam kotak topi baja di rumah leluhur keluarganya, Oxburgh Hall yang berusia 500 tahun di Norfolk, Inggris timur.

"Meskipun... kau takkan mau memakannya sebagai camilan Paskah, ini adalah penemuan yang luar biasa," kata Anna Forrest, Kurator Warisan Budaya di National Trust, sebuah badan amal yang mengelola Oxburgh Hall, dikutip dari ANTARA, Kamis 1 April 2021.

Setelah melewati usia satu abad, cokelat hadiah Paskah ini pun menjadi temuan antik. Betapa cantiknya tutup dari kaleng cokelat ini, dengan hiasan tulisan tangan Ratu Victoria.

Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna ANTV Kamis 1 April 2021, Hati Krishna Tercabik Saat Radha Minum Racun

"Saya ucapkan selamat tahun baru" dan tulisan "Afrika Selatan 1900", serta potret ratu.

National Trust menyebutkan, Henry sengaja menyimpan topi baja dan cokelat sebagai bukti kenangan dan perjuangannya semasa perang. Cokelat tersebut terselip di antara barang-barang putrinya Frances Greathead setelah kematiannya pada usia 100 tahun pada 2020.

Perang Boer Kedua, dari tahun 1899 dan 1902, terjadi antara pasukan Inggris dan pasukan dari dua negara independen Afrika Selatan.

 

Namun, ratu bersikeras tentara Inggris harus tahu bahwa makanan mereka datang dari kampung halaman, produsen mengalah dan memberi merek pada sebagian coklat, meskipun bukan di kalengnya.

Sebagian kaleng itu masih bisa ditemukan sampai sekarang, kata National Trust, tapi jarang untuk bisa melacak pemilik aslinya, dan lebih jarang lagi menemukan kaleng yang cokelatnya masih utuh tersimpan, karena sebagian besar penerima menyantap jatah mereka, demikian Reuters.

 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah