500 Juta Data Facebook Diduga Bocor, Dijual Dengan Mata Uang Euro

- 4 April 2021, 09:29 WIB
Ilustrasi kebocoran data Facebook.
Ilustrasi kebocoran data Facebook. /unsplash.com/Glen Carrie

JURNAL GAYA - Facebook diduga mengalami kebocoran data pribadi sekitar 500 juta penggunannya. Dikutip dari Reuters, pertama kali diberitakan situs teknologi Motherboard, data yang diambil peretas antara lain berupa nomor telepon, basis data yang sama dengan yang beredar di kalangan peretas pada Januari lalu.

Data tersebut diduga dijual kemudian di sebuah situs untuk peretas kelas bawah dalam bentuk kredit digital. Data tersebut hanya bisa dibeli dengan mata uang Euro.

Baca Juga: Dua Pengunjuk Rasa Warga Myanmar Tewas, Facebook Menghapus Laman Milik Junta Militer

Pendiri perusahaan intelijen kriminal siber Hudson Rock dari Israel, Alon Gal, data tersebut valid, setelah dicek keasliannya terutama ke beberapa nomor telepon milik orang yang ia kenal.

Sejumlah jurnalis juga bisa mencocokkan nomor telepon ke informasi lain yang ada di basis data tersebut.

Facebook dalam keterangan resmi menyebut data tersebut sudah "sangat lama" dan berkaitan dengan masalah yang sudah diperbaiki pada Agustus 2019.

Baca Juga: Pendaftaran Dana Bantuan UMKM Melalui Facebook? Hoax Atau Fakta?

Gal menilai pengguna Facebook harus diperingatkan tentang serangan rekayasa sosial, social engineering, yang ingin mendapatkan nomor telepon atau data pribadi lainnya.***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x