Ralat Jumlah Korban Jiwa Bencana di NTT, BNPB: Data Ini Sangat Dinamis

- 4 April 2021, 19:38 WIB
Banjir bandang yang melanda Kabupaten Flores Timur pada 4 April 2021 dini hari tadi hancurnya rumah warga dan beberapa korban hilang hingga korban jiwa.
Banjir bandang yang melanda Kabupaten Flores Timur pada 4 April 2021 dini hari tadi hancurnya rumah warga dan beberapa korban hilang hingga korban jiwa. /Antara/Dok BPBD Flores Timur/


JURNAL GAYA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meralat data korban meninggal dunia akibat banjir bandang di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari 44 orang menjadi 41 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan perubahan data terjadi usai verifikasi ulang.

Tim BNPB mengecek kembali catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setibanya di lokasi bencana.

"Saat ini, kami mendapatkan data 41 orang meninggal dunia, dalam pendataan, 9 orang luka-luka, 27 orang hilang, 49 KK terdampak, dalam pendataan," kata Raditya dalam jumpa pers daring, Minggu, 4 April 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta Minggu 4 April 2021 Pindah Jam Tayang: Akhirnya, Elsa Hanya Bisa Pasrah

Ia menyebutkan, hal tersebut terungkap berdasarkan pemutakhiran data hingga 17.30 WIB.

Namun data berkemungkinan terus bergerak seiring penanganan di lapangan.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan catatan soal kerugian materiel.

BNPB mencatat lima jembatan di Flores Timur putus akibat diterjang banjir bandang.

Baca Juga: Belum Kelar Bercerai, Celine Evangelista Sudah Minta Dikenalin Sama Seorang Pengusaha

Selain itu, puluhan rumah di Kecamatan Andora Barat terendam banjir, puluhan rumah di Kecamatan Ile tertimbun lumpur, dan sejumlah rumah hanyut tersapu banjir bandang.

"Sekali lagi, data ini sangat dinamis dan juga kita verifikasi ulang dengan daerah," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Indonesia Kembali Melonjak, Jumlah Total Pasien Mencapai 1.534.255 Orang

Sebelumnya, banjir bandang menyapu sejumlah wilayah di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Kejadian berlangsung pada Minggu 4 April sekitar pukul 01.00 WITA.

BNPB menyebut banjir dipicu hujan lebat di NTT. BMKG langsung menerbitkan peringatan dini hujan sedang-lebat berpotensi banjir dan tanah longsor untuk wilayah NTT.

BNPB sempat mengumumkan jumlah korban meninggal dunia pada bencana ini sebanyak 44 orang. Data itu disampaikan pukul 15.00 WIB hari ini.

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x