Kepergok Keruk Ikan di Wilayah Indonesia, Bakamla Amankan Kapal Ikan Asing Berbendera Vietnam

- 4 April 2021, 21:39 WIB
Kapal Badan Keamanan Laut (Bakamla) berhasil menggagalkannya , sebuah kapal ikan asing (KIA) yang berbendera negara Vietnam
Kapal Badan Keamanan Laut (Bakamla) berhasil menggagalkannya , sebuah kapal ikan asing (KIA) yang berbendera negara Vietnam /Dicky S//Instagram/@bakamla_ri

 

JURNAL GAYA – Lagi-lagi kapal ikan asing tertangkap tangan melakukan tindak pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia. Beruntung Badan Keamanan Laut (Bakamla) berhasil menggagalkannya sebuah kapal ikan asing (KIA) yang berbendera negara Vietnam.

Kapal asing tersebut tertangkap tangan saat mengambil ikan di perairan Natuna yang merupakan wilayah Yuridiksi Indonesia. Pihak Bakamla juga turut mengamankan barang bukti hasil curian berupa 25 kilogram ikan dari kapal tersebut yang ditutupi bongkahan batu es.

Baca Juga: Arus Balik Liburan Paskah Tol Jakarta – Cikampel Terpantau Padat, Petugas Terpaksa Pakai Sistem Contraflow

"KN Pulau Dana - 323 Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI telah berhasil menggagalkan tindakan mencurigakan dari kapal asing asal Vietnam," beber Direktur Operasional Laut Bakamla, Laksamana Suwito dalam pernyataan tertulisnya, Minggu 4 April 2021.

Ditambahkan Suwito, pihak Bakamla menggagalkan pencurian tersebut saat tengah melakukan patroli Operasi Garda Nusa V 2021 di wilayah perbatasan antara Indonesia - Malaysia sektor barat. Ketika didekati, kapal tersebut justru menambah kecepatan dan berusaha kabur dari kejaran Bakamla.

"Posisi kapalnya ada pada 8 nautical mile (NM) dalam garis batas landas dan melaju pada kecepatan 1,5 knot. Namun, saat didekati kapal tersebut justru mematikan lampu kapal dan menambah kecepatan sampai tujuh knot seperti sengaja menghindari dan kabur," bebernya.

Baca Juga: Sindir Jokowi Dikawinan Atta, Ustadz Haikal Hassan : ‘Ada yang Dihadiri Paduka, Ada yang Dikejar Bak Teroris'

Curiga dengan gerak-gerik kapal tersebut, akhirnya pihak Bakamla mengeluarkan tembakan peringatan yang dilepaskan ke udara. Pada peringatan kedua, barulah kapal tersebut melambat dan para personel atau awak kapal berhasil diamankan.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x