Raffi Ahmad Catur Lawan (WGM) Irene Kharisma dalam Drif Car Pecahkan Rekor MURI, Irene Hampir Muntah di mobil

- 5 April 2021, 06:16 WIB
Raffi Ahmad dan GM Irene Sukandar memamerkan penghargaan MURI.
Raffi Ahmad dan GM Irene Sukandar memamerkan penghargaan MURI. /Instagram @raffinagita77

 

JURNAL GAYA – Bukan Raffi Ahmad kalau tidak bikin heboh. Ya, artis dan presenter kondang itu kali ini membuat kehebohan sekaligus memecahkan rekor Pertandingan Catur Pertama Dalam Mobil Drifting yang dicatat Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Raffi bermain catur melawan Grand Master Putri (WGM) Irene Kharisma Sukandar pada Minggu 4 April 2021. "Ini adalah rekor catur perama di dalam drift car," ujar Wakil Direktur MURI, Osmar Semesta Susilo, usai pertandingan yang disiarkan di saluran YouTube RANS Entertainment, Minggu 4 April 2021.

Baca Juga: Pelajari Gerak-Gerik Anak SMA, Maisha Kanna 'Keranjingan' Main Catur

Rekor tersebut diakui Osmar belum pernah terjadi di dunia. Dalam pertandingan tersebut, Irene bermain tanpa melihat papan catur atau blind chess. Irene hanya hanya mendengar dari asisten yang menyampaikan langkah buah catur.

Keduanya bermain catur sambil berada di dalam mobil yang dikemudikan oleh drifter nasional Akbar Rais. Sementara Raffi berada di bidak hitam, Irene, yang berada di posisi menyerang dengan bidak putih, mengawali permainan dengan langkah E4.

Lebih dari sepuluh menit pertandingan berjalan, Irene yang berada di dalam mobil drifting akhirnya menawarkan draw, dan diterima oleh Raffi. "Pusing banget, aku nahan mau muntah," ujar Irene saat keluar dari mobil.

Raffi, yang di luar perkiraan dapat menahan imbang dan memaksa sang Grand Master bermain selama lebih 10 menit, mengakui kehebatan Irene.  "Aku salut sama Grand Master...," kata Raffi. Raffi yang sudah dapat memperkirakan langka selanjutnya dalam papan catur yang dia mainkan, menambahkan bahwa dia "selangkah lagi kalah."

Baca Juga: Raffi Ahmad Sayembarakan Design Jersey RANS Cilegon FC

Dia juga mengaku takut bertanding dengan Irene jika dalam kondisi normal, tanpa tantangan blind chess dan berada dalam mobil drifting.

Sementara itu, Pertandingan catur tersebut mendapat dukungan dari Sekretaris Jenderal PB Percasi, Henry Hendratno, yang hadir menyaksikan pertandingan tersebut. Dia berharap duel Irene dan Raffi tersebut dapat memasyarakatkan catur, sekaligus drifting di Indonesia.

Hal senada juga disampaikan Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta, Bimo Pradikto. "Blind chess dengan GM Irene di dalam mobil drifting melawan mas Raffi. Mudah-mudahan ini sebuah inovasi untuk memajukan industri otomotif dan industri catur," harap Bimo.

Baca Juga: Dibalik Logo Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad : Burung Phoenix Simbol Keabadian yang Hidup Hingga 1.000 Tahun Lama

Pertandingan tersebut juga mendapatkan dukungan dari pengusaha Gilang Widya Pramana. Pemilik dari MS Glow, yang menyediakan hadiah untuk pertandingan tersebut dengan total Rp120 juta -- Rp100 juta untuk pemenang, dan Rp20 juta bagi yang kalah.

"Karena hasilnya draw, hadiahnya kita bagi dua saja... jadi Rp60 juta (untuk Irene) dan Rp60 juta (untuk Raffi)," kata Gilang.  Raffi memilih mendedikasikan hadiah yang dia dapatkan 100 persen untuk atlet-atlet catur yang sudah pensiun. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x