JURNAL GAYA – Real Madrid pecundangi Liverpool dengan skor 3-1 pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Alfredo di Stefano, Madrid, Spanyol, Selasa waktu setempat atau Rabu WIB, 7 April 2021. Dua gol yang diciptakan Vinicius Junior serta Marco Asensio, sebaliknya Liverpool melalui gol Mohamed Salah tak mampu mengimbangi keadaan.
Hasil itu jelas jadi modal positif bagi tim besutan Zinedine Zidane yang kini hanya membutuhkan skor imbang saat bertandang ke Anfield untuk leg kedua pekan depan.
Baca Juga: Epic Comeback, Southampton Akhirnya Mampu Tundukkan Burnley di Liga Inggris
Sedangkan, Liverpool wajib menang dengan skor 2-0 atau lebih di leg kedua jika ingin membalikkan keadaan dan mengamankan tiket semifinal. Kendati hanya menyisakan lima pemain yang tampil di final Liga Champions 2018 silam, bayang-bayang kekalahan agaknya masih tersisa di benak skuad Liverpool yang tampil begitu buruk sepanjang babak pertama.
Para pemain Real Madrid sepertinya tak mengalami kesulitan membobol pertahaannya Leverpool yang bebeberapa kali menimbulkan bahaya. bahkan memaksa Trent Alexander-Arnold dkk melakukan kesalahan di areanya sendiri.
Keberuntungan Real Madrid tercipata pada menit ke-27, Toni Kroos mengirimkan umpan lambung dari tengah lapangan yang bisa dikendalikan Vinicius. Saat itu Vinicius sembari melepaskan diri dari kawalan Nathaniel Phillips serta AlexanderArnold sebelum melepaskan tembakan penyelesaian apik demi memperdaya kiper Alisson Becker dan membuka keunggulan Real Madrid.
Baca Juga: Manchester City Merangkak Menuju Puncak Liga Inggris, Habisi Leicester City 2-0
Buruknya permainan Liverpool terus dimanfaatkan oleh kubu tuan rumah yang pada menit ke36 menggandakan keunggulan ketika umpan sundulan Alexander-Arnold ke arah Alisson bisa dipotong oleh Asensio yang kemudian menyontek bola melewati kiper berkumis itu sebelum menyarangkannya ke gawang tak bertuan.
Ketertinggalan dua gol membuat Juergen Klopp segera melakukan perubahan tiga menit jelang turun minum dengan menarik keluar Naby Keita dan memasukkan Thiago Alcantara. Hal itu dilakukan demi memperbaiki kinerja Liverpool yang sepanjang babak pertama tak menciptakan satu pun peluang berarti.