BNPB Beberkan Gempa Malang Telan 8 Korban Jiwa dan 39 Orang Luka-luka

- 11 April 2021, 19:15 WIB
Update Terkini BNPB, jumlah korban serta bangunan rusak akibat gempa magnitudo di Malang, Jawa Timur.*
Update Terkini BNPB, jumlah korban serta bangunan rusak akibat gempa magnitudo di Malang, Jawa Timur.* /Antara Foto/Ari Bowo Sucipto/




JURNAL GAYA - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menyebutkan, per Minggu, 11 April 2021, ada 32 kabupaten-kota di Jawa Timur (Jatim) yang terdampak akibat gempa bumi di Kabupaten Malang, Sabtu, 10 April 2021.

Namun, ada 16 kabupaten-kota yang terdampak terkait korban jiwa dan kerusakan dari gempa tersebut.

Adapun 16 kota-kabupaten tersebut diantaranya; Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Kediri, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Jember, Kabupaten Tulungagung, Kota Batu, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pacitan, dan Kabupaten Bondowoso.

Baca Juga: Nissa Sabyan Pamerkan Single Terbaru 'Maha Kasih', Netizen Malah Heboh Tanya Soal Kehamilan

“Sampai hari ini terdata 8 orang meninggal dunia dampak dari gempa bumi. 5 orang meninggal dunia di Lumajang dan 3 orang di Kota Malang,” kata Raditya pada konferensi pers terkait dengan Gempa Bumi di Provinsi Jawa Timur, Minggu, 11 April 2021.

Ia juga menyebutkan, ada 39 orang luka-luka dengan rincian 36 luka ringan, 2 luka sedang, dan 1 luka berat. Sedangkan untuk kerusakan, ada 642 rumah rusak berat, 845 rumah rusak sedang, 1.361 rumah rusak ringan, dan 179 unit fasilitas umum rusak.

Selanjutnya, Raditya mengatakan, adanya kejadian gempa bumi ini, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan langsung kepada Kepala BNPB, Menteri Sosial (Mensos), Menteri Kesehatan (Menkes), Kepala Basarnas, Menteri PUPR, serta Panglima TNI dan Kapolri serta pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota untuk segera melakukan langkah tanggap darurat.

Dalam hal ini, mencari dan menemukan korban reruntuhan, segera melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka, dan juga penanganan dampak dari gempa bumi.

Baca Juga: Tinjau Dampak Gempa Malang, Kepala BNPB Doni Monardo: Kita Begitu Banyak Hadapi Masalah dengan Kegempaan

Raditya menyebutkan, berdasarkan informasi dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), gempa ini tidak berpotensi terjadi tsunami, maka pemerintah daerah (Pemda) langsung meninjau lokasi untuk melaksanakan evakuasi.

Kata dia, sejauh ini upaya yang telah dilakukan Pemda, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak melakukan koordinasi dan penanganan darurat.

“PDBD Jatim berkoordinasi dengan 38 kabupaten/kota untuk perkembangan terkait dampak yang ditimbulkan akibat gempa tersebut,” kata Raditya.

Baca Juga: Segera Tayang, Ini Link Streaming Buku Harian Seorang Istri: Alya Terus Menggoda-goda Dewa

Adapun upaya Pemda yang telah dilakukan per kabupaten/kota, misalnya Kabupaten Lumajang, kata Raditya, relawan yang ada di daerah melakukan asesmen dampak kerugian dan menyiapkan sarana dan prasarana pengungsian dan kebutuhan. Hal sama juga dilakukan oleh BPBD kota-kabupaten lainnya.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x