Warga Malang Meninggal Dalam Kondisi Bersujud Saat Menjadi Imam di Mushala Kampung Menjelang Malam Ramadhan

- 13 April 2021, 17:43 WIB
ILUSTRASI sujud.*
ILUSTRASI sujud.* //Dok. Annajah

 

 

JURNAL GAYA – Banyak umat muslim yang ingin meninggal dalam keadaan paling terbaik dan ditempat terbaik. Itulah yang terjadi pada seorang warga di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang bernama Sofyan berusia 58 yang wafat saat memimpin imam shalat magrib di Musala At Taqwa Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Senin 12 April 2021.

Hal itu dibenarkan Kapolsek Bantur, AKP Slamet Subagyo yang menjelaskan Sofyan wafat ketika tengah mengimami 10 jamaah. “Beliau meninggal dalam kondisi sujud. Waktu itu makmum menunggu lama. Salah satu makmum membatalkan salatnya dan mengecek korban (Sofyan). Dan memang benar korban sudah tidak bernafas dalam posisi masih sujud," ujar Slamet, Selasa 13 April 2021.

Baca Juga: Ulama Kharismatik Abuya Uci Tangerang Wafat, Ustadz Yusuf Mansur Mohonkan Doa untuk Almarhum

Berdasarkan keterangan dari keluarga, almarhum tidak memiliki riwayat penyakit. Semasa hidup, yang bersangkutan memang acap kali menjadi imam dan memimpin selawat di Musala At Taqwa. "Juga tidak ada kekerasan yang menyebabkan dugaan pembunuhan pada tubuh korban," tutur dia.

Sedangkan Kades Wonokerto Tirmidi Purwanto mengatakan, bahwa keluarga Sofyan menyambut peristiwa duka itu dengan bangga lantaran diyakini meninggal secara syahid. "Mayoritas bangga, karena meninggalnya korban itu saat sujud," ungkapnya.

Disinggung mengenai keseharian Sofyan semasa hidup dinilai sebagai sosok yang rendah hati dan sering bersosialisasi. "Dia periang dan rendah hati. Semua warga Desa Wonokerto pun mayoritas mengenalnya baik," ungkapnya.

Atas peristiwa itu, lanjut dia, pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi dan memutuskan untuk segera memakamkan jenazah Sofyan. Sofyan dimakamkan dipemakamam umum di desanya. ***

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x