Sukabumi Diguncang Gempa 5,1 Magnitudo, BMKG: Episentrum di Selatan Pulau Jawa

- 14 April 2021, 14:32 WIB
Breaking News, Gempa Bumi Magnitudo (M) 5,1 Guncang Bayah Banten, Masyarakat Dihimbau Waspada Gempa Susulan
Breaking News, Gempa Bumi Magnitudo (M) 5,1 Guncang Bayah Banten, Masyarakat Dihimbau Waspada Gempa Susulan /Pixabay/

JURNAL GAYA - Rabu 14 April 2021, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, telah terjadi gempabumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 5,1 di selatan Pulau Jawa sebagai dampak dari aktivitas subduksi.

Menurut keterangan resmi dari BMKG, gempa di selatan Pulau Jawa berlangsung pada pukul 13.28.40 WIB, dengan episentrum gempabumi terletak pada titik koordinat 7,4 LS dan 105,92 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah Barat Daya Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 21 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault )," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno di Jakarta, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Ponsel Merk Vivo Untuk Sementara Dilarang Masuk Pesawat Garuda Indonesia

Menurut analisis BMKG, gempabumi tersebut memiliki magnitudo M=5,1 kemudian diperbarui menjadi magnitudo M=4,9. Guncangan gempabumi tesebut dirasakan di daerah Kalapanunggal, Cisaat Kab. Sukabumi III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Bahkan getaran terasa seakan akan truk berlalu, Jakarta, Bayah, Pelabuhan Ratu, Palangpang Ciemas, Sagaranten, Curug Kembar II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Sampai saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tersebut tidak berpotensi tsunami, kata Bambang.

Sementara pemantauan pada pukul 13.45 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Baca Juga: Ingin Tukar Uang Baru? Simak Pernyataan Bank Indonesia Berikut Ini

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x