Tower Emergency Berhasil Dibangun PLN Sebelum Tenggat Waktu yang Hancur Akibat Badai Siklon di NTT

- 19 April 2021, 22:28 WIB
PLN Timor rampungkan tower darurat
PLN Timor rampungkan tower darurat /JG/PLN

JURNAL GAYA - Bencana alam badai siklon yang menghancurkan berbagai fasilitas umum (fasum) di daerah Kupang Nusa Tenggara Timur.

Salah satu fasum yang rusak adalah fasilitas kelistrikan yang berkaitan dengan kebutuhan listrik bagi masyarakat.

PLN sebagai BUMN yang bertanggung jawab atas pengadaan dan distribusi listrik di seluruh Indonesia, segera menurunkan tim reaksi cepat mereka untuk bergerak memperbaiki kerusakan yang ada secepatnya.

Baca Juga: Selama Ramadhan, KAI Daop 2 Bandung Imbau Masyarakat Tak Ngabuburit di Jalur Kereta Api 

Menurut informasi dari Humas PLN yang memberikan rilis ke JURNAL GAYA Senin 19 April 2021, PLN berhasil membangun menara darurat (tower emergency) sebagai pengganti sementara 2 (dua) menara yang rusak.

Menara tersebut merupakan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 70 kilo Volt (kV) yang patah dan roboh akibat diterjang Badai Siklon Tropis Seroja di Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Puji syukur, PLN telah berhasil mendirikan 1 unit tower emergency setinggi 61 meter atau sebanyak 21 kolom lebih cepat dari target diawal,” kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko.

Menurut Jatmiko, pembangunan menara darurat awalnya ditarget rampung selama 1 bulan, namun dapat selesaikan dalam waktu 10 hari. Saat ini, PLN tengah melakukan tahapan pengujian pembebanan untuk memastikan keandalan dan keamanannya.

Baca Juga: KSAD, Menkes dan Kepala BPOM Teken Nota Kesepahaman Penelitian Sel Dendritik Virus SARS-CoV-2

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: PLN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x