Larangan Mudik Lebaran, PP Muhammadiyah Imbau Masyarakat Mematuhinya

- 22 April 2021, 21:38 WIB
ilustrasi mudik.
ilustrasi mudik. /Skitterphoto/pexels.com/@skitterphoto

Sebagai gambaran, tsunami kasus Covid-19 di India bisa menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia agar tak terlena dengan menurunnya angka penularan Covid-19. Salah satunya dengan tidak memaksakan mudik tahun ini.

Masyarakat juga jangan terlena karena sudah melakukan vaksinasi. Karena vaksin bukan membuat orang terbebas dari penularan, tetapi meringankan gejala yang ditimbulkan.

"Memang sudah ada vaksinasi tetapi harus disadari bersama bahwa vaksinasi ini tidak menjamin sepenuhnya bahwa kita akan terlindung dari kemungkinan tertular virus Covid-19," kata Abdul menegaskan.

Baca Juga: Heboh Disebut Jadi Orang Ketiga Rumah Tangga Sule dan Nathalie Holscher, Tisya Erni: Saya Bukan Pelakor!

Mudik sendiri di Indonesia merupakan kegiatan tradisi yang telah mengakar kuat sejak lama. Kegiatan mudik bahkan sudah menjadi budaya yang tidak hanya melibatkan umat Islam saja, melainkan seluruh warga negara Indonesia.

Saat ini, dalam kondisi pandemik dengan situasi yang berbeda, Abdul paham tidnakan opemerintah mengeluarkan larangan mudik, demi kebaikan warganya. 

"Karena itu ini adalah persoalan kultur, bukan persoalan agama. Karena itu bagi seluruh masyarakat untuk menahan diri tidak mudik pada tahun ini. Dan bagi yang misalnya ada sesuatu yang sangat penting harus dilakukan di kampung halaman, hendaknya tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," pungkas Abdul mengimbau.***

 

\

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x