Tokoh Agama Papua: Kejahatan KKB Selama 2021 Membuat Anak-anak Sekolah, Guru dan Mama-mama Ketakutan

- 25 April 2021, 19:56 WIB
Tokoh agama Kristiani Gereja Bethesda Beoga Pdt Simon Tinal
Tokoh agama Kristiani Gereja Bethesda Beoga Pdt Simon Tinal /Antara/



JURNAL GAYA - Tokoh agama Kristiani Gereja Bethesda Beoga Pdt Simon Tinal menyatakan aksi pembunuhan dan penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Beoga Kabupaten Puncak, Papua, bertentangan dengan ajaran Injil.

"Kejahatan dan kekacauan selama tahun 2021 membuat anak-anak sekolah, guru dan mama-mama mulai merasa takut sehingga banyak yang turun gunung," ungkap Pdt Simon Tinal saat silaturahmi di Timika, Minggu, 25 April 2021.

Sebelumnya kekacauan di Beoga, lanjut Pdt Simon, lebih dipicu masalah dengan perang suku antarwarga.

Pdt Simon mengakui tentang jenazah dua guru yang ditembak KKB di Beoga bahwa dalam agama tidak dibenarkan untuk membunuh orang.

Baca Juga: Kepala BIN Papua Meninggal Dunia, Sekda Dance Yulian Falssy: Masyarakat Tetap Tenang

"Apalagi membunuh guru dan membakar sekolah sangat bertentangan dengan Injil. Tindakan mereka atas dasar diri sendiri," ungkapnya.

Pdt Simon mengakui pernah bertemu KKB dan disinyalir bahwa orang tersebut berasal dari luar Beoga karena menggunakan bahasa yang lain.

Pdt Simon berharap peristiwa penembakan tidak terulang lagi di Beoga Kabupaten Puncak.

Diakui Pdt Simon situasi saat penembakan terjadi sebanyak 30 orang dengan membawa senjata panjang.

Baca Juga: BTS Ingin Cepat-cepat Kembali ke Jakarta, Suga Ungkap Rencana ke Spanyol

"Saya juga termasuk orang yang ikut evakuasi korban karena korban sudah dalam keadaan meninggal dan posisi korban di dalam rumah," ungkap Pdt Simon.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x