Network
JURNAL GAYA - Pada 10 hari kedua di bulan suci Ramadhan, umat muslim yang tengah menjalankan puasa mulai gencar berburu malam Lailatul Qodar atau malam seribu bulan.
Hikmah malam Lailatul Qodar tak hanya lebih baik dari 1000 bulan, namun juga diyakini membawa berjuta pahala, malam penuh ampunan dimana para malaikat turun ke bumi membawa keberkahan bagi umat muslim.
Terlepas dari rahasia kebaikan yang tersimpan dalam Lailatul Qodar, malam-malam terakhir di bulan Ramadhan juga menjadi momen refleksi bagi kita untuk sejenak jeda dari kehidupan dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran, surat Al-Qadar ayat 1-5 yang berisi tentang anjuran memperbanyak ibadah di 10 malam ganjil terakhir bulan ramadhan.
Baca Juga: Media Sosial BIGBANG Ubah Foto Profilnya untuk Pertama Kalinya dalam 8 Tahun
Jika ketenangan menjadi tujuan, maka fokuskan diri untuk beribadah dan menjalankan amalan di 10 hari terakhir Ramadhan. Seperti apa saja amalan penting yang harus dilakukan untuk meraih malam Lailatul Qodar? simak beberapa aktivitas berikut ini.
Itikaf
Itikaf sebenarnya tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan saja. Namun paling utama dilakukan pada bulan Ramadan, dan lebih bagusnya di malam-malam 10 hari terakhir Ramadhan. Karena Itikaf di bulan Ramadan bisa dikatakan sebagai ruang perawatan khusus untuk menghilangkan dosa dari dalam hati. Dan konon Rasulullah selalu melakukan itikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadan.
Itikaf sendiri memiliki arti menetap atau mengurung diri. Pada konteks Islam, itikaf ini diartikan sebagai keggiatan beribadah berdiam diri di dalam masjid untuk mencari keridhaan Allah SWT dengan melakukan muhasabah diri atas perbuatan-perbuatan yang sudah dikerjakan.
Selain dilakukan di masjid, di masa pandemi ini kita bisa melaksanakan itikaf di rumah untuk menjaga protokol sehat.
