Bagi pengendara yang hasilnya dinyatakan nonreaktif dipersilakan melanjutkan perjalanan dan diminta tetap mematuhi protokol kesehatan.
APabila sebaliknya, hasilnya reaktif akan diputar balik dan diminta pulang ke rumah untuk mendapatkan perawatan.
"Kegiatan ini menindaklanjuti addendum itu tadi, yang mana masyarakat melakukan mudik kami berikan swab gratis. Jangan sampai orang-orang yang OTG akan menyebarkan lagi Covid-19 di tempat dia mudik," katanya menambahkan.
Kombes Marsudianto mengimbau agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dan sangat diharapkan masyarakat untuk tidak mudik.
"Sebaiknya tinggal di rumah, ora mudik ora opo-opo, tidak mudik tidak apa-apa, untuk kesehatan dan keselamatan kita sendiri dan keluarga," ujarnya lagi.
Dalam kesempatan lain, Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan pada kegiatan pengetatan larangan mudik ini, pihaknya menargetkan 300 pemudik diberhentikan dan diminta swab antigen.
"Ada 200 tadi menjalani swab antigen, ini terus berjalan kami siapkan tadi 300 alatnya. Nanti ditambah lagi sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19," katanya menjelaskan.***