Kemudian daerah konvergensi lainnya memanjang juga mulai dari Sumatera Utara hingga Pesisir Barat Aceh, di Selat Malaka bagian Utara, di Bengkulu, di Pesisir Selatan Jawa Tengah hingga Jawa Barat, dari Kalimantan utara hingga Selat Karimata, di Kalimantan Selatan, dari Sulawesi Tenggara, Selat Makassar bag Tengah hingga Kalimantan Tengah bagian Selatan dan di Maluku.
Sementara daerah pertemuan angin (konfluensi) juga terpantau di Laut Sulawesi dan di perairan Utara Papua Barat. Kondisi itu mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi dan konfluensi tersebut.***
Baca Juga: MIRIS Sejak Pandemi COVID 19, 4 Ribu Buruh di Aceh Jadi Korban PHK, Paling Banyak Bidang Perhotelan