Pemkot Bogor Izinkan Warganya Beribadah di Masjid Asal Menerapkan Protokol Kesehatan

- 6 Mei 2021, 14:22 WIB
Masjid Agung Kota Bogor.
Masjid Agung Kota Bogor. /Dok. Kotabogor.go.id

 

JURNAL GAYA - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia, membuat kekhawatiran pemerintah apalagi mendekati Lebaran 2021 yang sering menimbulkan kerumunan saat silaturahmi.

Saat beribadah malam di bulan Ramadhan pun, protokol kesehatan yang ketat harus tetap diperhatikan untuk meminimalisir penularan.

Pemerintah Kota Bogor memilih untuk mengizinkan warganya beribadah di masjid selama pandemi ini berlangsung, dengan catatan menerapkan prokes secara ketat pengurus masjidnya.

Masyarakat Kota Bogor pemeluk agama Islam di bulan yang penuh berkah dan kemuliaan ini, tentunya ingin sekali beribadah dan memakmurkan masjid.

Pemkot Bogor mengizinkan ibadah di Masjid dan musala dengan syarat menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan kapasitasnya maksimal hanya 50 persen.

"Warga yang beribadah di masjid dipersilakan, baik shalat, pengajian, tadarus, maupun itikaf, tapi harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kapasitasnya maksimal 50 persen," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Kota Bogor, Kamis, 6 Mei 2021. Seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Komedian Bang Sapri Pantun Tergolek Lemah di Rumah Sakit, Ruben Onsu Minta Doa Untuknya

Warga yang beribadah di masjid, kata Wawalkot harus memakai masker, membawa sajadah sendiri, dan menjaga jarak.

Kapasitas orang yang berada di dalam masjid maksimal hanya 50 persen.

"Kita semua harus tetap waspada, jangan sampai lengah. Karena kami tidak mau ada lonjakan kasus baru Covid-19," katanya menjelaskan kebijakan Pemkot.

Menurut data yang ada saat ini, Kota Bogor memiliki sekitar 1.500 masjid dan mushola, serta 141 pondok pesantren.

Untuk mengawasi kegiatan di seluruh pusat keagamaan tersebut, Pemerintah Kota Bogor terus berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Baca Juga: Ini 5 Tips Agar Terhindar dari Dehidrasi Pada Saat Ramadhan

Menurut Dendi, Pemerintah Kota Bogor terus menjaga komunikasi dengan semua ulama yang tersebar di Kota Bogor, khususnya pimpinan pondok pesantren, serta pengurus masjid, dan mushala.

"Insya Allah sejauh ini tempat ibadah umat Muslim di Kota Bogor tetap kondusif, mulai dari kapasitas tempat ibadah serta konten ceramah, masih dalam batas toleransi dan kewajaran," pungkas Wawalkot.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x