JURNAL GAYA - Tahun ini memasuki Idul Fitri kedua dalam suana pandemi Covid-19. Untuk kedua kalinya juga larangan mudik dikeluarkan Pemerintah Pusat untuk meredam penyebaran Covid-19.
Untuk ibadah shalat Id tahun ini, pemerintah menyarankan agar ada protokol kesehatan dan pembatasan secara ketat kapasitas tempat ibadah.
Berikut beberapa tips untuk melaksanakan ibadah shalat id di tahun ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Jangan memaksakan diri shalat id di masjid
Apabila kapasitas masjid sudah penuh karena adanya pembatasan kapasitas di tengah-tengah pandemi, jangan memaksakan diri. Lebih baik shalat id di rumah saja bersama keluarga seperti tahun lalu.
2. Memakai masker dan jaga jarak shaf
Apabila kebagian tempat di masjid, jangan lupa tetap memakai masker selama beribadah. Hindari mengobrol tanpa memakai masker saat shalat sudah selesai. Jaga juga jarak shaf dengan jamaah lainnya. Biasanya masjid sekarang sudah memberikan tanda untuk pembatasan satu dengan lainnya.
3. Bawa hand sanitizer
Siapkan di saku baju, hand sanitizer yang kecil yang mudah dibawa-bawa. Setelah selesai shalat segera bersihkan tangan dengan sanitizer.
4. Hindari bersalaman dengan sentuhan
Untuk menghindari penularan dari orang-orang tidak kita ketahui riwayat kesehatannya, lebih baik saat bersilaturahmi usai shalat id, hindari bersalaman dengan bersentuhan. Cukup dengan salam namaste atau salam jauh.
5. Bila ada gejala sakit lebih baik istirahat dan tinggal di rumah
Jangan memaksakan diri kalau mendapat gejala sakit seperti pilek, batuk, atau sesak napas. Lebih baik istirahat di rumah dan minum obat untuk menghindari penularan kepada orang lain.
6. Bawalah peralatan shalat sendiri
Untuk sajadah dan mukena, wajib membawa milik sendiri supaya tidak bercampur dengan orang lain.
7. Silaturahmi usai shalat id, bisa memakai video call
Usai shalat id biasanya ada tradisi saling mengunjungi saudara untuk bersilaturahmi. Apabila yakin dengan kesehatan saudara kita dan tidak termasuk zona merah, bisa bersilaturahmi dengan tetap memakai protokol kesehatan. Bila tidak yakin, silaturahmi bisa dilakukan dengan memakai fasilitas video call.