Masih Derita Anosmia Pasca Kena Covid-19, Berikut Tips dari Dokter Tirta Agar Segera Sembuh

- 18 Juli 2021, 23:29 WIB
Ilustrasi penderita Anosmia karena terpapar Covid-19
Ilustrasi penderita Anosmia karena terpapar Covid-19 /ilustrasi/

JURNAL GAYA - Salah satu gejala yang dirasakan para penderita Covid-19 diantaranya anosmia atau gejala kehilangan indera penciuman sehingga tidak bisa mencium bebauan yang ada di dekatnya.

Pasca sembuh dari Covid-19 untuk beberapa orang gejala anosmia ini terkadang masih mengganggunya untuk bisa hidup secara normal. 

Anosmia bisa melebihi waktu isolasi mandiri yang sudah dihabiskan penderita Covid-19 untuk smebuh dari berbagai gejala sakit yang dideritanya.

Menurut dokter Tirta, seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta, relawan, dan penggiat media sosial yang fokus dalam penanggulangan penyebaran Covid-19. Ia membagikan tips agar anosmia segera hilang dari indera penciuman penyintas Covid-19.

"Cara menyembuhkan anosmia secara logis adalah kita menambahkan banyak zat-zat pembangun tubuh. Apa saja zat pembangun sel tubuh? Yaitu protein. Nutrisi yang mencukupi itu akan membuat protein kita cukup," ujar Tirta dalam diskusi yang digelar secara daring, Sabtu, 17 Juli 2021 seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Cuplikan Ikatan Cinta 18 Juli 2021: Aldebaran Tolong Katrin, Andin Cemburu

Menurut dokter Tirta, para penyintas harus memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh mereka agar tubuh terbantu menyembuhkan dirinya sendiri.

Aktivis kemanusiaan yang juga memiliki bisnis jasa laundry sepatu ini mengatakan, kebutuhan vitamin bisa dipenuhi dari buah-buahan dan sayur mayur.

Hal yang paling penting menurut dokter Tirta penderita anosmia harus bed rest secara total. 

"Kenapa sih anosmia itu tidak sembuh-sembuh? Karena banyak orang itu ngomongnya isoman (isolasi mandiri), tetapi dia masih aktif, masih mengerjakan sesuatu, masih nongkrong garap kerjaan, itu akan menghalang-halangi energi kita untuk penyembuhan," kata Tirta menjelaskan.

Baca Juga: Film 'Black Widow' Meskipun Rilis di Saat Pandemi Berhasil Meraup 200 Juta Dolar

Menurut dokter yang aktif dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 dan sering berseberangan pendapat dengan J-Rinx SNSD, antibodi manusia menghabiskan energi yang besar saat sedang melawan penyakit di dalam tubuh.

Sehingga tidak heran penderita Covid-19 apabila masih melakukan aktivitas berat saat sakit, maka mereka akan merasa semakin lemas.

"Itulah pentingnya kenapa kita harus bed rest," kata Tirta menegaskan pendapatnya.

Bagi para penyintas Covid-19, selain asupan vitamin dan makanan yang bisa langsung diserap tubuh untuk meningkatkan imunitas, istirahat secara total juga dibutuhkan agar cepat sembuh.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x