Program Electrifying Agriculture Berhasil Ciptakan Pertanian Modern di Era Digital

- 1 Oktober 2021, 16:12 WIB
Pemanfaatan Electrifying Agriculture PLN
Pemanfaatan Electrifying Agriculture PLN /Yuni Astuti/Rilis PLN

JURNAL GAYA - Sebagai BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi menjalankan misi besar menerangi dan menggerakkan negeri, PT PLN (Persero) dengan Program Electrifying Agriculture, telah menghasilkan lompatan besar bagi sektor Pertanian Indonesia. 

Program yang digagas PT PLN (Persero) ini terbukti telah membawa sektor pertanian menjadi lebih maju dan modern dengan peningkatan produktivitas mencapai 3 kali lipat dan efisiensi biaya operasional sebesar 60 persen. Selain itu, 24 ribu petani di Indonesia telah bergabung dalam program ini dan berhasil.

Kini, para petani telah beralih dari alat-alat dan mesin pertanian (alsintan) berbahan bakar fosil yang mahal dan merusak lingkungan ke alsintan berbasis listrik yang didukung oleh listrik PLN.

Hal tersebut mengakibatkan para petani berani berinovasi dan memanfaatkan teknologi guna mendongkrak produktivitas dan menekan biaya operasional sehingga kesejahteraan kian meningkat.

Baca Juga: Sambut Hari Batik Nasional, Yuk Pilih Outfit Ukuran Jumbo Kreasi Ismey Bigsize Bandung

Seluruh manfaat dari program Electrifying Agriculture ini telah dirasakan banyak petani di penjuru negeri. Kisah-kisah tersebut dituangkan dalam buku "Petani Cerdas 4.0: Go Modern, Go Electrifying” . 

Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, konsep Electrifying Agriculture adalah perubahan gaya hidup para petani untuk berorientasi ke depan. Sehingga sektor pertanian akan lebih maju, ekonomis dan lebih ramah lingkungan.

"Dalam buku ini ada cerita keberhasilan, pengalaman dan harapan petani dalam memanfaatkan teknologi. Semoga _value_ dan semangat para petani Indonesia dalam Electrifying Agriculture bisa menyebar ke seluruh Indonesia," ujarnya ketika memberikan sambutan dalam acara "Bedah Buku Electrifying Agriculture: Petani Cerdas 4.0 Go Modern, Go Electrifying", Selasa (28/09/2021).

Manfaat ini bukanlah isapan jempol belaka. Darmawan pun sudah merasakan sendiri manfaat dari program Electrifying Agriculture. Ia mengisahkan pengalaman ibunya di Yogyakarta yang beralih menggunakan mesin penggilingan padi berbasis energi listrik. Sebelumnya, mesin penggilingan padi diesel diandalkan oleh sang bunda. Sejak menggunakan mesin penggilingan padi listrik ini, produktivitasnya naik menjadi 5 ton per jam dari sebelumnya 7 ton per hari. 

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x