Memiliki sejumlah sihir yang luar biasa, seperti bisa menurunkan hujan, menghidupkan orang mati, membawa surga dan neraka, menumbuhkan tanam-tanaman, dan sebagainya.
3. Menjauh bila mendengar kemunculannya
Rasulullah juga telah mengajarkan kepada umatnya untuk sebisa mungkin menjauh apabila mendengar kemunculan dajjal. Hal ini sebagaimana yang telah dikabarkan dalam hadits nabi:
مَنْ سَمِعَ بِالدَّجَّالِ فَلْيَنْأَ عَنْهُ فَوَاللَّهِ إِنَّ الرَّجُلَ لَيَأْتِيهِ وَهْوَ يَحْسِبُ أَنَّهُ مُؤْمِنٌ فَيَتَّبِعُهُ مِمَّا يُبْعَثُ بِهِ مِنَ الشُّبُهَاتِ أَوْ لِمَا يُبْعَثُ بِهِ مِنَ الشُّبُهَاتِ
“Barangsiapa mendengar kemunculan Dajjal, maka menjauhlah darinya. Demi Allah, ada seseorang yang mendatangi Dajjal dan ia mengira bahwa ia punya iman (yang kokoh), malah ia yang menjadi pengikut Dajjal karena ia terkena syubhatnya ketika Dajjal itu muncul”
4. Menghafal 10 ayat pertama surah Al-Kahfi
Diantara keutamaan menghafal 10 ayat pertama dari surat Al-Kahfi adalah bisa menjaga seorang muslim dari fitnah dajjal. Dalam hadis Abu Darda’, Rasulullah shallallahualaihi wa sallam bersabda:
مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.
(HR. Muslim, Ahmad, Ibnu Hibban dan yang lainnya).