WASPADA! Bencana Hidrometeorologi Ancam Indonesia di Akhir Tahun, BMKG Ungkap Sederet Fenomena Terburuk

JURNAL GAYA - BMKG mengajak masyarakat Indonesia untuk siaga menghadapi fenomena iklim La Nina 2021 yang disertai bencana hidrometeorologi.

Tak main-main, siklus La Nina di tahun 2021 ini juga disebutkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan mengancam masyarakat dengan beragam bencana hidrometeorologi.

Seperti tahun lalu, dampak La Nina tahun ini juga berpotensi menimbulkan bencana bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan sebagainya.

Guna mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi La Nina dan potensi bencana hidrometeorologi, Jum'at 29 Oktober 2021 BMKG menggelar Rakornas secara virtual.

Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Kabupaten Kuningan, Sabtu, 30 Oktober 2021, Beserta Doa Setelah Azan Berkumandang

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, ancaman La Nina ini memang tak sedahsyat di tahun 2020. Namun demikian, Dwikorita meminta Pemerintah Daerah serius menanggapi peringatan dini La Nina yang dikeluarkan BMKG.

"Untuk meminimalisir dampak dan kerugian yang lebih besar, Pemda harus menyiapkan rencana aksi hadapi La Nina. Mohon kepada daerah untuk tidak menyepelekan peringatan dini La Nina ini," ujar Dwikorita, dikutip JurnalGaya melalui situs bmkg.go.id.

Menurutnya, antisipasi ini harus dilakukan agar Mitigasi yang komprehensif bisa menekan jumlah kerugian dan korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi.

Belakangan, BMKG juga telah mengumumkan Peringatan Dini atau WASPADA akan bahaya La-Nina menjelang akhir tahun ini.