Network
JURNAL GAYA - Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung secara resmi meluncurkan aplikasi New Bimma, Senin 29 November 2021 di Hotel Papandayan, Bandung.
Aplikasi New Bimma atau Bandung Integrated Manpower Management Application (BIMMA) merupakan inovasi baru untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan dari Dinas ketenagakerjaan Kota Bandung
Kehadiran aplikasi New Bimma juga menjadi solusi baru yang dihadirkan Disnaker Kota Bandung guna mendongkrak dunia kerja yang terdampak akibat pandemi Covid-19.
Dalam aplikasi New Bimma, masyarakat dapat mengoptimalkan 30 layanan yang diakses melalui ponsel. Layanan itu diantaranya pembuatan AK-1/Kartu Pencari Kerja, Pelatihan dan pemagangan, uji kompetensi, pencatatan perselisihan dan masih banyak layanan lainnya terkait ketenagakerjaan.
"Di era milenial seperti saat ini, kita harus menyesuaikan banyak hal dengan segala hal yang berbau digital. Dengan New Bimma ini juga Disnaker Kota Bandung membuat inovasi baru untuk memenuhi kebutuhan mereka," ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung, Arief Syaifudin usai peluncuran.
Menurut Arief, dengan adanya layanan digital New Bimma ini masyarakat yang membutuhkan AK-1 atau Kartu Pencari Kerja tidak perlu mendatangi kantor Disnaker Kota Bandung.
"Untuk memudahkan para pencari kerja, masyarakat juga dapat membuat Kartu Kuning lewat aplikasi New Bimma di ponsel masing-masing. Jadi tidak perlu antre lagi di kantor Disnaker, cukup diisi formulirnya di New Bimma kemudian di-print sendiri," beber Kadisnaker.
Lebih lanjut Arief juga mengungkapkan, pada aplikasi New Bimma, terdapat juga kolom IKM atau Indeks Kepuasan Masyarakat) yang bisa diisi sesuai dengan testimoni dan pengalaman masyarat saat menggunakan aplikasi tersebut.
Baca Juga: Baru Lima Bulan Menikah Istri Ameer Azzikra Berduka: Allah Lebih Sayang Abang!
"New Bimma juga diharapkan menjadi solusi untuk memudahkan masyarakat saat membutuhkan berbagai layanan yang terkait ketenagakerjaan, dimanapun, kapanpun. Makanya kami persiapkan IKM untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan masyarakat dengan aplikasi ini," kata Arief.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bandung, Asep Saeful Gufron yang mewakili Wali Kota Bandung mengungkapkan, aplikasi New Bimma diluncurkan demi memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi ketenagakerjaan.
Dengan demikian ia berharap, keberadaan New Bimma bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat, khususnya di wilayah Kota Bandung.
"Aplikasi New Bimma dibuat dengan biaya yang besar dengan menggunakan dana APBD Kota Bandung. Oleh karenanya kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkannya seluas-luasnya. Khususnya di masa pandemi ini," terang Asep.
Dengan keberadaan 30 aplikasi di New Bimma, Asep juga berharap para pencari kerja dapat menggali berbagai informasi penting mengenai ketenagakerjaan.
Ai Raniawati, salah satu pengunjung yang hadir dalam peluncuran turut berpendapat, sesuai dengan marwahnya yang membidik kalangan milenial, event peluncuran New Bimma ini memang sangat megah dan futuristik.
"Sesuai dengan sasarannya New Bimma, yakni kaum milenial, acara peluncuran sangat keren. Sementara saat saya mencoba aplikasi New Bimma, aplikasinya juga cukup informatif dan memudahkan para pencari kerja," tukasnya. ***
