Waspada! Eropa Mengumumkan Telah Menemukan 42 Kasus Varian Omicron di 10 Negara Uni Eropa

- 30 November 2021, 21:37 WIB
Ilustrasi - Jarum suntik medis dan botol terlihat di depan teks Omicron (B.1.1.529) SARS-CoV-2 di latar belakang.
Ilustrasi - Jarum suntik medis dan botol terlihat di depan teks Omicron (B.1.1.529) SARS-CoV-2 di latar belakang. /ANTARA/Pavlo Gonchar/SOPA Images via

Seperti dikatakan Andrea Ammo, yang menjabat sebagai pimpinan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) saat konferensi pers virtual yang diselenggarakan oleh Slovenia yang saat ini menjabat kursi kepresidenan Uni Eropa.

Baca Juga: SAKSIKAN! Film Bioskop di TV Selasa, 30 November 2021, Film Action 'Bullet Head' di TransTV

Menurut Andrea Ammo, saat ini kasus-kasus yang terkonfirmasi pada warganya, hanya nampak berupa gejala ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali, meski terjadi pada kelompok usia yang lebih muda.

"Untuk evaluasi tentang apakah (Omicron) dapat lolos dari kekebalan, kami masih harus menunggu sampai dilakukan pemeriksaan di laboratorium dengan menggunakan serum dari penyintas. Diperkirakan hasil pemeriksaan diperoleh dalam beberapa pekan," kata menjelaskan.

Saat ini Indonesia pun mengadakan pencegahan dengan meningkatkan masa karantina bagi pendatang dari negara-negara Afrika (Afrika Selatan, Botswana, Angola, Zambia, Zimbabwe,  Malawi, Mozambik, Namibia, Eswathini dan Lesotho) serta negara Hongkong diperpanjang menjadi 14 hari masa karantinanya.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah