Network
JURNAL GAYA - Rencana pemerintah untuk merealisasikan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, akan segera terwujud dalam waktu dekat.
Tak hanya untuk anak di atas 12 tahun, kini pemerintah juga mewajibkan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di tahun 2022.
Hal ini sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat natal tahun 2021 dan tahun baru 2022.
Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Hariyanto mengatakan, untuk memenuhi vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun, pihaknya harus menyediakan sekitar 58,7 juta dosis vaksin Covid-19.
LBaca Juga: Jadwal Sholat Cimahi dan sekitarnya, Rabu, 15 Desember 2021
Berdasarkan perhitungan data sensus penduduk pada 2020, saat ini jumlah anak yang akan dibidik untuk melakukan vaksinasi total mencapai 26,5 juta jiwa.
“Kami tengah bersiap menyediakan vaksin untuk anak 6-11 sesuai instruksi pemerintah. Rencananya akan digunakan jenis Coronavac berupa vaksin jadi sebanyak 20 juta dosis. COVAX sebanyak 20,5 juta dosis dan vaksin COVID-19 Bio sebanyak 18,2 juta dosis," ujar Bambang di Le Eminanance Ciloto, Rabu 15 Desember 2021.
Bambang lebih jauh menjelaskan, saat ini Bio Farma masih menunggu hasil uji klinis dari EUA, BPOM dan rekomendasi ITAGI.
Menurutnya, untuk pelaksanaan vaksinasi Cobid-19 usia anak 6-11stok yang tersedia di Bio Farma baru mencapai 16,9 juta dosis yang terdiri dari jenis Coronavac dan 2,8 juta dosis jenis vaksin Covid-19 Bio.
Baca Juga: Shopee Rayakan 12.12 Birthday Sale, Catat Kunjungan 6 Kali Lipat pada 12 Desember 2021
"Untuk memenuhi target dosis vaksinasi Cobid-19 anak, kami juga akan tambah dari vaksin impor jadi dari Bio Farma dan perusahaan farmasi yang memenuhi persyaratan. Vaksin produksi Bio Farma dengan kapasitas 250 juta dosis/tahun serta fill and finish dan produksi vaksin BUMN atau vaksin Merah Putih," bebernya.
Ke depan, proses vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini akan diselenggaraja akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, vaksinasi akan dilakukan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kategiri cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen serta vaksinasi lansia di atas 60 persen.
Sementara ini, Kemenkes mencatat sampai saat ini, ada sekitar 8,9 juta jiwa dari 115 kabupaten/kota di 19 provinsi yang telah memenuhi kriteria tersebut, yakni Bali, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Menurutnya pelaksanaan vaksinasi ini sesuai dengan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) melalui surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember 2021 perihal kajian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun.***
