Dokter mengatakan kalau Wahida sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kalau ia akan sadar.
Oleh karena itu, dokter meminta Herdy untuk berjaga di depan ruang ICU.
Herdy masuk ke ruangan ICU dan berkata kepada Wahida kalau ia sangat senang mengetahui Wahida sadar.
Herdy menduga Amara dan Erika pun akan sangat senang mengetahui Wahida sadar.
Isti menemui Arman di kantor polisi.
Arman mengatakan meski ia sedang berada di dalam tahanan, anak buahnya akan membantu Isti untuk melakukan tugasnya.
Isti geram karena menurutnya kerja anak buah Arman itu tidak ada hasilnya karena sampai saat itu Amara dan Miranti masih dalam kondisi sehat dan selamat.
Arman mengatakan kalau beberapa waktu lalu sempat terjadi insiden yang mengakibatkan Wahida koma.
Isti mengatakan kalau ada hal yang lebih penting saat itu, yaitu Inggit meminta Radit untuk dites DNA.***